TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Mengunjungi Keraton Jogja ala Putri Raja, Catat ya!

Jangan datang ke keraton setiap hari Senin!

GKR Bendara (instagram.com/gkrbendara)

Berbicara tentang wisata yang wajib dikunjungi saat di Kota Gudeg, tentu tak lepas dari Keraton Yogyakarta. Memiliki luas 14.000 meter persegi, Keraton Yogyakarta tidak hanya menarik minat pencinta sejarah dan budaya saja, tapi juga kawula muda hingga siswa sekolah. Selaku Pengageng KHP Nitya Budaya Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara membagikan beberapa tips mengunjungi Keraton Yogyakarta. Apa saja tips yang disampaikan puteri bungsu Raja Keraton Yogyakarta tersebut?  

1. Jangan datang hari Senin

Hal pertama yang disampaikan GKR Bendara, adalah setiap hari Senin, Keraton Yogyakarta tertutup untuk kunjungan. "Jangan (datang) Senin. Tutup!," seloroh GKR Bendara di Resto Bale Raos, Kamis (6/6/2024).

2. Tak mau ramai, jangan datang di pagi hari

GKR Bendara menyadari bahwa Yogyakarta adalah kota tujuan study tour di Indonesia. Biasanya para pelajar dijadwalkan datang ke Keraton pagi hari sebelum melanjutkan destinasi wisata. Selain itu, di pagi hari terdapat pementasan tari dan gamelan.

"Kami menyarankan orang yang datang setelah jam sebelas, jadi guide akan terasa lebih personal, bisa lebih banyak tanya. Walau pun memang risikonya jadi panas," ucap GKR Bendara.

Baca Juga: Filosofi Sayur Lodeh Kluwih, Makanan Wajib Ada di Keraton Jogja

3. Jadikan Taman Sari sebagai tujuan pagi sebelum ke Keraton Jogja

GKR Bendara memberikan ide agar wisatawan bisa mampir ke Taman Sari sebelum berwisata ke Keraton. Begitu selesai explore Taman Sari, bisa lanjutkan perjalanan ke keraton yang diharapkan sudah mulai sepi. 

Menurut GKR Bendara, Taman Sari sepanjang hari selalu ramai dikunjungi sepanjang hari, kendati keadaan Taman Sari hampir sama dengan Keraton, yang terbuka dan panas. 

Selain itu, GKR Bendara mengingatkan bagi ibu hamil dan anak kecil, akan menemukan banyak tangga. 

"Untuk ibu hamil jalan terlalu jauh, naik turun tangga, dan lain sebagainya, maka Kedhaton (Keraton) dan Taman Sari akan sulit," terang GKR Bendara. 

Berita Terkini Lainnya