5 Fakta Menarik tentang Rangkaian Upacara Adat Numplak Wajik

Dilakukan setiap kali akan diadakan upacara Garebeg

Upacara adat Numplak Wajik merupakan salah satu upacara adat yang sering diselenggarakan di Yogyakarta setiap tahunnya. Upacara ini merupakan acara yang menandai bahwa proses merangkai gunungan telah dimulai. 

Gunungan ini biasanya akan diarak dan dibagikan kepada masyarakat pada acara Garebeg. Bagaimana rangkaian proses upacara adat Numplak Wajik? Yuk, simak selengkapnya berikut ini.

1. Diadakan 3 kali dalam setahun

5 Fakta Menarik tentang Rangkaian Upacara Adat Numplak WajikIlustrasi Grebeg Gunungan (visitingjogja.com)

Yogyakarta setiap tahunnya menggelar 3 kali upacara Garebeg. Ketiga upacara Garebeg tersebut adalah, Garebeg Mulud untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Garebeg Sawal yang menandai berakhirnya bulan puasa, dan Garebeg Besar untuk memperingati Idul Adha.

Dalam ketiga upacara Garebeg tersebut, Kraton akan memberikan gunungan untuk dibagikan. Inilah mengapa upacara adat Numplak Wajik akan diadakan 3 kali juga. 

2. Terdapat satu bakul wajik dalam Gunungan Estri

5 Fakta Menarik tentang Rangkaian Upacara Adat Numplak WajikUpacara Numplak Wajik (dok. kratonjogja.id)

Yang membedakan antara Gunungan Estri dan gunungan yang lainnya adalah terdapatnya satu bakul wajik di dalam Gunungan Estri. Wajik tersebut akan disusun secara berlapis dengan tiwul di dalamnya. 

Adonan wajik akan dituangkan dengan cara membalikkan wadahnya. Proses tersebut lah yang menjadi inti dari upacara adat Numplak Wajik. 

3. Dilaksanakan beberapa waktu sebelum Garebeg dimulai

5 Fakta Menarik tentang Rangkaian Upacara Adat Numplak WajikUpacara adat Numplak Wajik (dok. kratonjogja.id)

Dalam prosesnya, persiapan gunungan ini telah dilakukan sekitar 2 bulan sebelum upacara Garebeg dimulai. Untuk proses pembuatannya sendiri akan dimulai sekitar 1 bulan sebelum Garebeg

Sedangkan untuk upacara adat Numplak Wajik, akan dilakukan  sekitar tiga hari sebelum upacara Garebeg pada sore hari sekitar pukul 15.30. Upacara dilakukan di Panti Pareden Kilen yang terdapat pada bagian pojok barat daya Plataran Kemagangan.

Baca Juga: 5 Keunikan Upacara Adat Rebo Pungkasan dengan Arak-arakan Lemper

4. Kedatangan rombongan Abdi Dalem Keparak menjadi pertanda upacara siap dimulai

5 Fakta Menarik tentang Rangkaian Upacara Adat Numplak Wajikcitraindonesia.com

Sekitar pukul 15.30, rombongan Abdi Dalem Keparak akan datang dari utara melalui Regol Kemagangan. Rombongan ini dipimpin oleh Putri Dalem (putri Sultan), maupun saudari Sultan yang telah ditunjuk. 

Kedatangan rombongan ini akan diiringi oleh gejog lesung yang dimainkan oleh Abdi Dalem. Lesung tersebut akan dipukul menggunakan alu dengan irama tertentu. Irama tersebut dipercaya oleh masyarakat sebagai penolak bala, 

Selanjutnya, rombongan tersebut akan duduk di dalam Panti Pareden. Kemudian, upacara adat Numplak Wajik akan dimulai. 

5. Upacara berlangsung selama setengah jam

Berlangsung sekitar setengah jam, upacara Numplak Wajik diawali dengan berdoa yang dipimpin oleh Abdi Dalem Kanca Kaji. Setelahnya, Abdi Dalem Kanca Abang akan menyiapkan jodhang atau landasan gunung yang terbuat dari kayu.

Gejog lesung dengan irama lagu Tundhung Setan akan terus mengalun selama prosesi upacara berlangsung. Kemudian, sebakul wajik dituangkan pada jodhang.

Bentuknya sendiri seperti silinder setinggi pinggul orang dewasa. Lalu, rangka Gunungan Wadon dipasang dan diikat dengan erat pada pasak besi yang terdapat pada jodhang Mustaka gunungan yang sebelumnya telah dipersiapkan. Kemudian diangkat dan ditancapkan pada wajik tadi.

Jodhang tersebut diluluri dengan dlingo dan bengle oleh Abdi Dalem Keparak. Sinjang atau kain panjang songer kemudian dililitkan pada kerangka gunungan. Lilitan semekan (kain penutup dada perempuan) bangun tulak kemudian menjadi lilitan terakhir pada gunungan tersebut. 

Berakhirnya upacara Numplak Wajik ini ditandai dengan berhentinya gejog lesung. Setela itu, sinjang songer dan semekan bangun tulak dilepas kembali. 

Baca Juga: 6 Upacara Adat di Sleman yang Tidak Boleh Dilewatkan 

Itulah beberapa fakta menarik tentang upacara adat Numplak Wajik yang dilakukan setiap kali upacara Garebeg akan dilakukan. Menarik banget, ya!

Topik:

  • Cynthia Nanda Irawan

Berita Terkini Lainnya