Wisata Kano Hutan Mangrove, Tempat Piknik Baru Pantai Selatan Bantul
Bantul, IDN Times - Mengayuh kano di kawasan hutan mangrove menjadi destinasi wisata baru di kawasan pesisir Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Ini menjadi satu-satunya wisata kano yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
1. Wisata kano hutan mangrove diharapkan menjadi daya tarik wisatawan
Destinasi baru yang menyatu dengan kawasan Laguna Pantai Samas diharapkan menjadi daya tarik wisatawan setelah mengelilingi Laguna Pantai Samas dengan menggunakan perahu jukung.
"Keberadaan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Jawa dan keberadaan Jembatan Kretek 2 berdampak bagus pada ekonomi warga di Kalurahan Tirtohargo," kata Carik Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Junianto Handoko disela-sela soft launching wisata kano hutan mangrove, Jumat (5/8/2022).
2. Tak hanya kano, warga mengembangkan wisata kuliner hingga pengolahan kepiting
Wisata Kano Hutan Mangrove inovasi dari Kalurahan Tirtohargo akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Kalurahan atau BUMKal dengan dukungan dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan DIY senilai hampir Rp100 juta.
"Tahun anggaran 2022 kita mendapatkan anggaran BTT Danais DIY senilai Rp750 juta. Salah satunya digunakan untuk mengembangkan destinasi wisata kano hutan mangrove Rp100 juta," ucapnya.
Selain untuk wisata kano hutan mangrove, BKK Danais digunakan untuk kuliner di bawah Jembatan Kretek 2, budidaya kepiting, pengolahan ikan laut dan kepiting.
"Sebenarnya wisata kano hutan mangrove akan resmi beroperasi pada 17 Agustus 2022 bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 77, saat ini baru soft launching. Kita berharap wisatawan akan berkunjung ke wisata kano hutan mangrove," ucapnya.
Junianto mengatakan tarif penyewaan satu kano adalah Rp50 ribu "Wisatawan bisa bermain kano sepuasnya," tambahnya.
3. Wisata kano hutan mangrove merupakan yang pertama di DIY
Biro Tata Pemerintahan, Setda DIY, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudonegoro mengatakan destinasi wisata kano hutan mangrove di Kalurahan Tirtohargo merupakan destinasi wisata pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Jadi di kawasan Tirtohargo ini ada kawasan mangrove sangat luar biasa. Di sisi lain suasana sunset juga sangat bagus untuk dinikmati," katanya.
Lebih jauh KPH. Yudonegoro berharap adanya kolaborasi antara BUMKal dengan Pokdarwis untuk mengembangkan tempat wisata. "Saya berharap BUMkal dan Pokdarwis saling berkolaborasi untuk meningkatkan daya tarik wisata kano hutan mangrove untuk peningkatan kesejahteraan warga Kalurahan Tirtojhargo," ucapnya.
