Potret Gua Selarong (google.com/maps/Rio Defiyanto)
Saat Perang Jawa pada 1925-1930, Pangeran Diponegoro menjadikan Gua Selarong sebagai tempat tinggal, mengumpulkan pengikut, hingga bersemedi. Dikutip laman guwosari.desa.id, struktur cagar budaya ini terdiri dari Gua Selarong Kakung dan Selarong Putri yang masing-masing memiliki sejarah berkaitan Pangeran Diponegoro.
Gua Kakung misalnya, juga dikenal dengan sebutan Gua Secang karena di sekitarnya tumbuh pohon secang. Diperkirakan tempat ini merupakan lokasi semedi Pangeran Diponegoro. Selain itu, pada bagian timur dan barat dinding gua terdapat pahatan berupa panil dan pilar yang mengisyaratkan awalnya sebagai tempat beribadah umat Hindu.
Sedangkan Gua Putri hanya berjarak sekitar 50 meter di sebelah timur Gua Kakung. Gua ini terbentuk secara alami, bagian dalamnya berupa reruntuhan batuan kapur yang terkikis air dan akar pohon yang menjalar hingga ke dalam gua.