Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gua Selarong (guwosari.desa.id)

Intinya sih...

  • Gua Selarong, destinasi wisata sejarah di Jogja
  • Terletak 12 KM dari pusat kota, jam operasional 08.00-17.00 WIB, tiket masuk Rp10 ribu
  • Menawarkan suasana alam, air terjun, fasilitas lengkap, dan sejarah Pangeran Diponegoro

Liburan ke Jogja gak harus melulu ke Malioboro atau seputar pusat kota saja. Coba mampir ke pinggir kota, salah satunya ke Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, kamu bisa singgah ke Gua Selarong.

Gua yang saat ini dikenal sebagai tempat wisata, pernah menjadi markas Pangeran Diponegoro. Tertarik untuk berkunjung? Yuk simak dulu ulasannya berikut ini. 

1. Lokasi Gua Selarong

Potret Gua Selarong (google.com/maps/Priss Ayun)

Lokasi Gua Selarong kurang lebih 12 KM dari pusat Kota Yogyakarta, atau dapat ditempuh sekitar 20-25 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Sayangnya, untuk sampai di sini belum ada transportasi umum. Kamu harus memakai kendaraan pribadi. 

Wisatawan dapat datang saat pagi sampai sore hari, karena jam operasional gua dimulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Alamat: Waktu Gedug, Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

2. Fasilitas Gua Selarong

Gua Selarong (guwosari.desa.id)

Gua Selarong disebut sebagai wisata paket lengkap, selain wisata sejarah, kamu bisa menikmati suasana alam dengan pepohonan yang masih asri hingga fasilitas yang lumayan komplit.

Letaknya yang jauh dari kota, menawarkan ketenangan dan cocok buat kamu yang mencari suasana baru. Ditambah terdapat air terjun yang cukup deras di kala musim hujan, akan membuat suasana sejuk alami. Namun kamu tetap perlu berhati-hati, dengan jalurnya yang menanjak. 

Di Gua Selarong tersedia toilet, lahan parkir, dan warung yang menjual minuman dan makanan kecil. Dengan harga tiket Rp10 ribu per orang, dijamin ingin kembali lagi ke sini. 

3. Sejarah Gua Selarong

Potret Gua Selarong (google.com/maps/Rio Defiyanto)

Saat Perang Jawa pada 1925-1930, Pangeran Diponegoro menjadikan Gua Selarong sebagai tempat tinggal, mengumpulkan pengikut, hingga bersemedi. Dikutip laman guwosari.desa.id, struktur cagar budaya ini terdiri dari Gua Selarong Kakung dan Selarong Putri yang masing-masing memiliki sejarah berkaitan Pangeran Diponegoro. 

Gua Kakung misalnya, juga dikenal dengan sebutan Gua Secang karena di sekitarnya tumbuh pohon secang. Diperkirakan tempat ini merupakan lokasi semedi Pangeran Diponegoro. Selain itu, pada bagian timur dan barat dinding gua terdapat pahatan berupa panil dan pilar yang mengisyaratkan awalnya sebagai tempat beribadah umat Hindu. 

Sedangkan Gua Putri hanya berjarak sekitar 50 meter di sebelah timur Gua Kakung. Gua ini terbentuk secara alami, bagian dalamnya berupa reruntuhan batuan kapur yang terkikis air dan akar pohon yang menjalar hingga ke dalam gua.

Editorial Team