Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Grubug_Cave,_Yogyakarta,_Indonesia.jpg
Luweng Grubug (commons.wikimedia.org/Denysya Farid)

Intinya sih...

  • Kawah Ijen di Jawa Timur terkenal dengan fenomena api biru yang disebabkan oleh gas belerang dan suhu tinggi.
  • Danau Kelimutu di Pulau Flores memiliki tiga danau dengan air yang berubah warna karena interaksi gas vulkanik, mineral, dan mikroorganisme.
  • Sumur Raksasa Luweng Grubug di Gunungkidul adalah gua vertikal dengan formasi batuan kapur dan stalaktit-stalaktit yang spektakuler.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia terkenal punya pemandangan alam yang memanjakan mata, tapi di balik keindahannya ternyata tersimpan fenomena-fenomena langka yang bahkan gak bisa kamu temukan di banyak negara lain. Mulai dari geologi, iklim, hingga ekosistem yang unik, semua berperan menciptakan keajaiban alam yang bikin siapa pun terpesona. Kerennya lagi, fenomena ini bisa dinikmati langsung lewat destinasi wisata.

Yuk, intip destinasi wisata dengan fenomena alam langka berikut ini. Salah satunya bahkan ada di Gunungkidul, lho!

1. Api biru Kawah Ijen

Api biru kawah Ijen (commons.wikimedia.org/Jakub Halun)

Kawah Ijen terletak di perbatasan antara Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Tempat ini terkenal dengan fenomena api biru atau blue fire yang memukau. Fenomena ini terjadi di area yang dikenal sebagai zona aktif vulkanik di Kawah Ijen, yang juga memiliki danau belerang berwarna hijau toska di pusatnya. Para pengunjung harus berangkat di malam hari untuk menyaksikan keindahan api biru ini, karena pemandangan ini hanya terlihat saat gelap dan seringkali diiringi dengan kabut belerang yang menambah kesan misterius.

Secara ilmiah, fenomena api biru di Kawah Ijen disebabkan oleh pembakaran gas belerang yang mengandung sulfur dioksida dan belerang cair yang keluar dari kawah dengan suhu yang mencapai lebih dari 600 derajat Celsius. Ketika gas ini menyentuh udara dingin, belerang cair mengalami proses oksidasi dan pembakaran, menghasilkan nyala api berwarna biru yang tidak hanya indah tetapi juga merupakan indikator aktivitas vulkanik. Fenomena ini menjadi sangat langka karena kombinasi kondisi geologis, aktivitas vulkanik, dan suhu yang spesifik, yang tidak ditemukan di banyak tempat lain di dunia.

2. Danau Kelimutu

Gambar danau Kelimutu (Pixabay/Jane Franscisca)

Danau Kelimutu terletak di puncak Gunung Kelimutu di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Terdiri dari tiga danau yang berada dalam satu kawah, Danau Kelimutu terkenal karena warna airnya yang berubah-ubah secara berkala. Ketiga danau ini memiliki nama-nama lokal yang unik: Tiwu Ata Bupu (Danau Orang Tua) biasanya berwarna biru, Tiwu Ko'o Fai Nuwa Muri (Danau Pemuda dan Gadis) seringkali berwarna hijau, dan Tiwu Ata Polo (Danau yang Terpesona atau Terkutuk) yang bisa berwarna merah.

Perubahan warna air di Danau Kelimutu disebabkan oleh interaksi kompleks antara gas vulkanik, mineral, dan mikroorganisme yang ada di dalam air. Danau-danau ini terbentuk di atas kawah vulkanik yang masih aktif, dan aktivitas geotermal di bawah permukaan tanah mempengaruhi komposisi kimia air, termasuk kadar zat besi dan sulfur yang tinggi. Ketika gas vulkanik yang kaya akan mineral bercampur dengan air, mereka dapat mengubah warna air dari biru, hijau, hingga merah tergantung pada konsentrasi elemen tertentu dan pH air.

3. Sumur raksasa Luweng Grubug

Luweng Grubug (commons.wikimedia.org/Denysya Farid)

Sumur Raksasa Luweng Grubug merupakan salah satu fenomena alam unik yang terletak di Gunungkidul, Yogyakarta. Luweng Grubug adalah sebuah gua vertikal atau sumur alam dengan kedalaman sekitar 90 meter. Pengunjung yang datang ke sini akan disambut dengan pemandangan spektakuler berupa lubang gua yang menjulang tinggi ke atas, dengan formasi batuan kapur dan stalaktit-stalaktit yang menjuntai.

Secara ilmiah, Sumur Raksasa Luweng Grubug terbentuk dari proses geologis yang kompleks dan panjang. Gunungkidul dikenal sebagai kawasan karst yang terbentuk dari batuan kapur hasil pengendapan di dasar laut jutaan tahun yang lalu. Seiring waktu, proses pelarutan batu kapur oleh air hujan dan sungai bawah tanah menciptakan jaringan gua dan sumur alam di wilayah ini. Luweng Grubug adalah hasil dari erosi dan pelarutan batuan kapur yang intensif, yang membentuk lubang vertikal yang dalam.

4. Danau Satonda

potret Danau Satonda (commons.wikimedia.org/Dhmlombok)

Danau Satonda terletak di Pulau Satonda, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Keunikan utama dari danau ini adalah airnya yang asin, yang tidak biasa untuk sebuah danau vulkanik. Danau ini terbentuk di dalam kaldera Gunung Satonda yang sudah tidak aktif. Dikelilingi oleh hutan lebat dan lanskap berbatu, Danau Satonda menawarkan pemandangan yang luar biasa indah dan menarik bagi para wisatawan.

Danau Satonda mendapatkan keunikannya karena proses geologis yang terjadi akibat letusan Gunung Tambora. Saat letusan Tambora yang dahsyat terjadi, material vulkanik dan abu yang sangat banyak terlempar ke udara, sehingga menciptakan tekanan atmosfer yang mengakibatkan air laut masuk ke dalam kaldera Gunung Satonda. Seiring waktu, air laut yang terperangkap di dalam kaldera ini menjadi danau dengan kadar garam yang tinggi.

5. Pink beach di Pulau Komodo

potret Pink beach di Pulau Komodo (commons.wikimedia.org/Devagonal)

Pink Beach atau pantai pink terletak di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pantai ini menjadi salah satu dari sedikit pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna merah muda. Secara ilmiah, warna merah muda di Pink Beach adalah hasil dari proses biogenik, yaitu keterlibatan organisme hidup dalam pembentukan warna pasir.

Keindahan pantai ini berasal dari kombinasi pasir putih dengan serpihan-serpihan kecil organisme mikroskopis yang disebut foraminifera, yang memiliki cangkang berwarna merah atau merah muda. Saat ombak menghantam pantai, serpihan-serpihan ini bercampur dengan pasir putih, menciptakan gradasi warna merah muda yang memesona. Pemandangan unik ini menjadikan Pink Beach sebagai salah satu destinasi wisata paling menakjubkan di Indonesia.

Keunikan lima destinasi di atas menunjukkan betapa kayanya alam Indonesia—dan betapa beruntungnya kita bisa menikmatinya. Tapi daya tarik ini tentu harus dibarengi dengan rasa tanggung jawab. Dengan menjaga kelestariannya, generasi mendatang juga bisa merasakan pesona fenomena alam yang menakjubkan ini. Jadi, siap masukkan destinasi mana ke bucket list liburanmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team