Komunitas walking tour di Jogja, Walk The Past (IDN Times/Dyar Ayu)
Selaiknya komunitas wisata jalan kaki lainnya, Walk The Past mengusung konsep pay as u wish bagi pengikutnya. Mereka tak menetapkan jumlah minimal atau pun maksimal nominal yang diberikan tiap pengunjung setelah tur. Namun berbeda saat ada yang ingin sesi private atau ajakan kolaborasi, Walk The Past menentukan jumlah tertentu.
Menyenangkannya lagi pengikut tur tak akan pulang dengan tangan kosong. Melainkan membawa souvenir berupa zine yang berisi ringkasan tentang tempat-tempat yang telah dikunjungi beserta potongan iklan dan berita dari koran lawas yang masih berkaitan dengan wilayah tur.
"Karena seru sih setiap mengulik arsip koran, selalu ada iklan-iklan lucu baik visual atau kata-katanya. Zine sendiri kan merupakan terbitan yang sangat cair dan eksperemental, jadi kami ingin zine yang gak membosankan," ucap Lestari.
Lestari berharap nantinya Walk The Past bisa menambah aktivasi-aktivasi lain selain walking tour. Misalnya tur ke dalam pasar sehingga dapat melibatkan para pedangan yang tujuannya tak cuma sekadar jalan tapi juga membumi karena memberi kebermanfaat bagi lebih banyak orang.
Nah, jika kamu yang ingin menikmati Jogja dengan cara yang berbeda dan unik, bisa banget mengikuti tur jalan kaki ala Walk The Past, ya. Untuk mengetahui rutenya, follow Instagram mereka di @walkthepast_ygy dan temukan sudut pandang tak biasa di setiap perjalanannya!