Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana di Candi Prambanan, Senin (22/12/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Suasana di Candi Prambanan, Senin (22/12/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya sih...

  • DolanRia Prambanan ajak keluarga beraktivitas di ruang terbuka, dengan berbagai pilihan permainan dan interaksi lintas generasi.

  • Pasar Medang hadirkan kuliner otentik dari 50 UMKM lokal dalam gaya pop-up market di suasana pasar lawasan.

  • Swara Prambanan menampilkan artis papan atas Tanah Air, tanpa kembang api sebagai bentuk empati dan solidaritas atas musibah yang dirasakan saudara-saudara kita di Sumatra.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times – Menutup tahun 2025 dan menyambut tahun 2026, InJourney Destination Management (IDM) menyiapkan Candi Prambanan sebagai ruang penuh sukacita melalui tema ‘Hadiah dari Warisan Budaya, Ada Cerita Penuh Makna’. Berbagai aktivitas akhir tahun dapat dinikmati pengunjung, termasuk 3 program unggulan dari IDM.

“Kami ingin pengunjung menikmati Candi Prambanan, bukan hanya sebagai situs peninggalan budaya yang indah, tapi juga meninggalkan sukacita. Hadiah dari warisan budaya, ada cerita penuh makna adalah janji kami bahwa setiap pengunjung akan pulang membawa cerita. Baik itu ayah yang membawa anaknya ke kampung dolanan, keluarga yang menikmati sajian tradisional di Pasar Medang, maupun pasangan yang merayakan pergantian tahun di Swara Prambanan. Kami ingin Candi Prambanan menjadi ‘rumah’ yang hangat untuk menutup tahun 2025 dengan penuh makna dan sukacita,” jelas Direktur Komersial IDM, Gistang Richard Panutur, Senin (22/12/2025).

1. DolanRia Prambanan ajak keluarga beraktivitas di ruang terbuka

Jumpa pers di Candi Prambanan, Senin (22/12/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Program pertama yang dihadirkan yaitu DolanRia Prambanan. Sebuah ruang interaksi lintas generasi, dimana orang tua dapat dapat mengajak anak-anak merasakan kembali aktivitas di ruang terbuka dengan berbagai pilihan permainan dan interaksi, termasuk Area Permainan Tradisional yang sarat moral di tengah maraknya permainan digital, seni di area Kanak Art, Area Mini Zoo, dan lintasan Balance Bike.

Pada program yang akan berlangsung mulai Kamis (25/12/2025) – Rabu (31/12/2025) ini, IDM juga turut menggandeng Balai Pustaka, untuk menghadirkan ragam aktivitas keluarga yang hangat dan edukatif. “Mulai dari Pop-Up Bookstore yang memikat, sesi dongeng anak yang inspiratif, hingga kegiatan mewarnai karakter-karakter legendaris yang sarat nilai pembelajaran,” ujar Gistang.

2. Pasar Medang hadirkan kuliner otentik

Pasar Medang di kawasan Candi Prambanan, Senin (22/12/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Hadir di Lapangan Sentono, komplek pasar Medang hadir memberikan pengalaman kuliner otentik seperti gudeg, sate koyor, apem, dan jajanan tradisional lainnya. IDM menggaet 50 UMKM lokal dalam gaya pop-up market di suasana pasar lawasan.

“Pasar Medang bukan hanya pesta rakyat semata, namun juga bentuk sinergi pariwisata berkelanjutan langkah untuk mendorong perputaran ekonomi dalam ekosistem pariwisata Prambanan”, jelas Gistang.

3. Swara Prambanan dengan sederet musisi kondang

Suasana di Candi Prambanan, Senin (22/12/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Puncak perayaan sunset terakhir 2025 ditandai dengan Swara Prambanan. Ini bukan sekadar konser, melainkan "hadiah" bagi telinga dan jiwa yang merindukan hiburan berkelas dengan latar historis yang epik. Berkolaborasi dengan BTN, Loket, Gold Live, Antara Suara, WIngs, AQUA, dan Wardah, SwarA Prambanan menampilkan artis papan atas Tanah Air, mulai dari Padi Reborn, Denny Caknan, Bilal Indrajaya, For Revenge, Tenxi X Naykilla, serta Mr Jono & Joni.

Perayaan pergantian tahun kali ini akan berbeda. Sebagai bentuk empati dan solidaritas atas musibah yang dirasakan saudara-saudara kita di Sumatra, maka IDM memutuskan untuk meniadakan kembang api pada malam pergantian tahun.

"Tahun ini, kami memilih untuk merayakan pergantian tahun dengan cara yang lebih kontemplatif tanpa kembang api, yang sudah menjadi ikon Swara Prambanan. Fokus kami dialihkan pada donasi, doa bersama, dan apresiasi budaya. Kami ingin kemeriahan akhir tahun di Prambanan tidak hanya dirasakan sebagai euforia sesaat, tetapi juga sebagai ruang untuk saling mendoakan sesama bangsa Indonesia," tambah Gistang.

Swara Prambanan akan berkolaborasi dengan Human Initiative melakukan penggalangan donasi melalui campaign #SwarauntukIndonesia. Program yang dibuka pada 24-31 Desember 2025 ini bisa diikuti oleh publik luas untuk turut berempati terhadap korban bencana di berbagai daerah Indonesia.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team