Walking tour bersama Sebumi di Kampung Kauman, Pakualaman, Jogja (IDN Times/Dyar Ayu)
Secara serius Sebumi mengenalkan perjalanan minim sampah dan ramah lingkungan. Santos menuturkan bahwa setiap agenda kunjungan, mereka telah menghitung emisi karbon yang dikeluarkan selama perjalanan. Lalu setelahnya, akan digantikan karbon yang dikeluarkan dengan berbagai kegiatan seperti menanam pohon atau pengolahan sampah di daerah tersebut.
Rute yang dimiliki Sebumi yakni Keraton-Tamansari, Pakualaman, dan Kotagede dipilih pun karena sejauh ini, ketiga wilayah tersebut yang memenuhi 10 aspek gaya hidup berkelanjutan yang di antaranya adalah food, waste, water, shelter, air, transportation, energy, fashion, biodiversity, dan mindfulness.
"Tujuannya jelas, kita kembali mengenal siapa kita. Karena bagaimana pun heritage ini berkaitan dengan leluhur, kita mengenal filosofi apa sih yang ditinggalkan leluhur kita. Bukan sekadar budaya, tapi juga ternyata dalam peninggalan tersebut ada aspek-aspek (kehidupan) berkelanjutan. Dari bangunan, kenapa membangun bangunan seperti itu, kenapa menanam pohon di situ. Itu kan bagaimana leluhur kita menjaga alam."
Selain di Jogja, Sebumi juga kerap mengadakan tur di kota lain di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, hingga Lombok, lho. Mereka turut menerima permintaan private tur, jadi jika kamu ingin mengadakan walking tour ramah lingkungan khusus dengan teman terdekat hingga rekan kerja, bisa menjajal bersama Sebumi. Tak cuma jadi melek sejarah, tapi juga lebih cinta alam!