Jika Yogyakarta punya Tugu Putih yang jadi pilihan destinasi wisata para pelancong, Kalimantan Barat memiliki Tugu Khatulistiwa yang sebulan dikunjungi lebih dari 7.000 pengunjung baik domestik maupun mancanegara.
Sesuai dengan namanya, tempat ini merupakan penanda lintang nol derajat dan garis khatulistiwa sebagai pembatas Lintang Utara (LU) dan Lintang Selatan (LS). Menurut petugas Tugu Khatulistiwa Sutami tiang ini pertama kali dibangun tahun 1928. Tahun 1990, tugu ini kemudian diduplikat dengan ukuran lima kali lipat dari aslinya dan diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat tahun 1991.