Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tulisan utama di Bendungan Sermo (instagram.com/nur.hanifah.ahmad)

Intinya sih...

  • Perjalanan menuju Waduk Sermo menantang, namun pemandangan indah dan suasana tenang membalas kelelahan
  • Keberagaman flora dan fauna di sekitar waduk menambah daya tarik kawasan ini, menciptakan harmoni alam yang sempurna
  • Tersesat di tengah perjalanan menjadi pengalaman tak terduga, tetapi bantuan warga lokal mengajarkan pentingnya keramahan di perjalanan

Waduk Sermo pertama kali saya kunjungi pada Sabtu, 29 Maret 2025 lalu. Perjalanan dimulai dari Kota Jogja menuju Kulon Progo, melewati jalan pegunungan yang berliku dan menantang. Kondisi jalan yang naik turun menjadi tantangan tersendiri bagiku, terutama karena saya mengendarai motor matic seorang diri. Sambil menikmati perjalanan ekstrem, saya harus sesekali mengecek peta di HP, yang semakin menambah keseruan perjalanan.

Setibanya di lokasi, saya menemukan banyak spot menarik yang memanjakan mata. Namun, kesulitan muncul saat hendak pulang. GPS HP mati, dan saya kebingungan mencari arah pulang pada waktu senja. Beruntung, ada penduduk lokal yang baik hati dan bersedia mengantar saya kembali ke kota, meski harus membayar sedikit biaya sukarela di malam hari. Pengalaman ini benar-benar menguji ketangguhan dan keberanianku dalam menjelajah seorang diri.

Penasaran dengan yang saya dapatkan di perjalanan dan di waduk sermo? Yuk simak cerita selanjutnya.

1. Melintasi jalan berliku menuju Waduk Sermo

Jembatan ikonik yang ada di waduk sermo (instagram.com/nur.hanifah.ahmad)

Perjalanan menuju Waduk Sermo dimulai dengan menyusuri jalanan yang sempit dan berliku. Jalan yang menanjak dan berkelok-kelok memberikan tantangan tersendiri bagi setiap pengemudi, terutama bagi yang belum terbiasa dengan medan seperti ini. Setiap tikungan menghadirkan pemandangan indah, namun juga mengharuskan konsentrasi penuh agar tetap aman sampai di tujuan. Meski demikian, keindahan alam yang mulai terlihat di sepanjang perjalanan membuat lelah dan tantangan seakan terbayar lunas.

Sepanjang perjalanan, saya melewati beberapa desa kecil yang memberikan kesan hangat dan ramah. Masyarakat sekitar dengan senang hati membalas sapaan dan memberi petunjuk jika diperlukan, menambah rasa nyaman selama menempuh perjalanan. Pemandangan sawah terhampar luas, dihiasi dengan pepohonan rindang di sepanjang tepi jalan, semakin menambah daya tarik perjalanan. Kendati jalannya menantang, suasana yang tenang dan asri membawa kedamaian bagi para pengunjung.

Sesampainya di Waduk Sermo, rasa lelah pun langsung terbayar dengan panorama yang luar biasa. Waduk yang dikelilingi oleh bukit hijau menciptakan pemandangan yang menenangkan. Air waduk yang jernih berpadu dengan langit biru dan pepohonan yang menghiasi tepinya, menyuguhkan keindahan alam yang sangat menakjubkan. Meskipun perjalanan menuju tempat ini cukup menantang, hasil akhirnya sungguh memuaskan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

2. Keindahan alam Waduk Sermo: Pesona yang memikat mata

Keindahan di waduk sermo (instagram.com/nur.hanifah.ahmad)

Waduk Sermo menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa memikat setiap mata yang memandang. Air waduk yang tenang berkilauan di bawah sinar matahari, menciptakan suasana yang damai dan menenangkan. Di sekelilingnya, bukit-bukit hijau menjulang tinggi, menyempurnakan panorama yang begitu menawan. Keindahan alam ini seolah mengundang siapa saja untuk berhenti sejenak, meresapi ketenangan, dan menikmati udara segar yang jarang ditemukan di tengah hiruk-pikuk kota.

Tambahan utama lain yaitu keberagaman flora dan fauna di sekitar waduk semakin menambah daya tarik kawasan ini. Pepohonan rimbun yang menghiasi tepi waduk menjadi rumah bagi berbagai jenis burung dan satwa lainnya. Suara gemericik air yang bergesekan dengan batu, bersama dengan kicauan burung, menciptakan harmoni alam yang sempurna. Setiap sudut waduk memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam dengan cara yang berbeda, baik itu melalui berjalan santai di sekitar waduk atau hanya duduk di tepiannya sambil menikmati pemandangan. Saya menghabiskan waktu sekitar 1 jam di tepi sungai yang ada menaranya.

Waduk Sermo juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang menakjubkan. Saat senja tiba, langit yang semula cerah mulai berubah menjadi nuansa oranye, merah, dan ungu, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk waduk yang tenang. Pemandangan ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberi perasaan syahdu dan penuh kehangatan. Keindahan alam Waduk Sermo, dengan segala keasriannya, benar-benar menjadi surga tersembunyi yang memikat hati setiap pengunjung yang datang.

3. Lika-liku tersesat dan warga lokal yang membantu kembali ke Kota

Waktu senja di bendungan waduk sermo (instagram.com/nur.hanifah.ahmad)

Perjalanan menuju kota yang seharusnya mulus, tiba-tiba berubah menjadi pengalaman yang menegangkan ketika saya tersesat di tengah perjalanan. Jalan yang semula terasa familier menjadi asing karena saya berbelok ke arah yang salah, dan saya mulai merasa kebingungan. GPS yang saya andalkan malah menunjukkan arah yang semakin membingungkan, sementara pemandangan di sekitar sangat mirip, dengan hanya petunjuk jalan yang tersedia itu sulit saya cerna. Meskipun sempat merasa panik, saya mencoba tetap tenang dan mencari solusi untuk keluar dari situasi ini.

Untungnya, di tengah kebingungan itu, saya bertemu dengan seorang warga lokal yang sedang bekerja di depan tambal ban. Dengan ramah, ia menawarkan bantuan dan memberikan petunjuk arah untuk kembali ke jalan yang benar. Meskipun bahasa yang digunakan sedikit berbeda, ia dengan sabar menjelaskan rute yang harus saya tempuh. Keikhlasan dan kebaikan hati warga sekitar yang tidak mengenal saya sangat terasa, dan saya merasa beruntung bisa mendapatkan bantuan di tengah perjalanan yang penuh tantangan ini.

Setelah mengikuti petunjuk yang diberikan, akhirnya saya bisa kembali ke jalur yang benar dan melanjutkan perjalanan ke kota. Pengalaman tersesat ini mengajarkan saya betapa berharganya bantuan dari orang-orang yang peduli dan ramah. Saya merasa bersyukur bisa bertemu dengan warga sekitar yang tidak hanya memberikan arah, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman, meskipun saya adalah orang asing di tempat tersebut. Tersesat bukan hanya sebuah kesalahan, melainkan juga kesempatan untuk merasakan kebaikan hati orang lain yang membuat perjalanan semakin berkesan.

 

Perjalanan ke Waduk Sermo akhirnya diwarnai dengan jalan yang berliku, lancar dan menyenangkan, membawa saya menuju keindahan alam yang luar biasa, sesuatu yang sulit ditemukan di tengah hiruk-pikuk kota. Namun, di balik pesona alamnya, saya malah mengalami kejadian tak terduga, yakni tersesat saat hendak pulang. Beruntung, warga lokal dengan sigap membantu saya menemukan jalan kembali, sehingga saya bisa sampai di rumah dengan selamat. Sebuah pengalaman yang mengingatkan betapa pentingnya bantuan dan keramahan di tengah perjalanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team