Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi karnaval 17-an (unsplash.com/id/@romofarano)
Ilustrasi karnaval 17-an (unsplash.com/id/@romofarano)

Intinya sih...

  • India merayakan hari kemerdekaan setiap 15 Agustus dengan upacara militer, pidato perdana menteri, dan tradisi bermain layang-layang.

  • Korea Selatan merayakan Gwangbokjeol pada 15 Agustus dengan pidato presiden, upacara resmi di Seoul, dan gratis masuk museum.

  • Brasil merayakan kemerdekaannya pada 7 September dengan parade militer, piknik bersama keluarga, dan kembang api warna-warni.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Republik Indonesia merayakan hari kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus, yang ditandai dengan upacara di daerah-daerah sampai sekolah di penjuru negeri. Ada juga yang mengadakan karnaval sampai lomba unik sebagai upaya menyemarakkan hari istimewa ini. Pokoknya, rakyat wajib bersuka ria.

Namun, ternyata tradisi merayakan hari kemerdekaan gak cuma dimiliki oleh Indonesia saja, lho. Negara lain seperti India, Korea Selatan, sampai Brasil tak kalah menarik buat dicari tahu. Kira-kira, seperti apa ya?

1. India

Ilustrasi tradisi di India (pexels.com/@sahil-prajapati-178989)

India merayakan hari kemerdekaan mereka setiap tanggal 15 Agustus. Tanggal ini menandai berakhirnya penjajahan Inggris dan berdirinya India sebagai negara yang berdaulat. Di tanggal ini juga, menandai peringatan pemisahan India menjadi dua negara yaitu India dan Pakistan, yang terjadi pada tengah malam tanggal 14-15 Agustus 1947. Di mana setelah itu, India merayakan Hari Kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus dan Pakistan merayakannya pada tanggal 14 Agustus.

Tepat di hari kemerdekaan, akan digelar upacara merdeka yang sakral beserta dengan militer dan pemutaran "Jana Gana Mana" sebagai lagu kebangsaan India. Tak sampai situ, pidato dari perdana menteri akan disiarkan di televisi yang memuat tentang keberhasilan hingga program-program pemerintah selama setahun terakhir. Dan, bermain layang-layang juga menjadi tradisi di hari kemerdekaan yang ukuran, bentuk, dan warna memenuhi langit karena layang-layang dianggap sebagai simbol kebebasan.

2. Korea Selatan

Ilustrasi tradisi di korea selatan (pexels.com/@vladvictoria)

Seperti yang diketahui, Korea Selatan pernah dijajah Jepang selama bertahun-tahun lamanya. Negara ginseng tersebut kemudian merdeka pada 15 Agustus 1945 yang bersamaan dengan berakhirnya Perang Dunia II. Dari sini lah mereka merayakan Gwangbokjeol atau yang artinya hari pembebasan setiap tanggal tersebut.

Seperti Indonesia dan India, di sana juga memutarkan pidato presiden di televisi dan lagu nasional. Ada upacara resmi, yang umumnya diadakan di Sejong Center for the Performing Arts di Seoul. Dan karena bertepatan dengan hari libur nasional, banyak tempat hiburan dan museum yang digratiskan tiket masuknya.

Ilustrasi tradisi di brazil (pexels.com/@emanuel-tadeu-94972156)

Brasil mendeklarasikan kemerdekaannya atas Portugal pada 7 September 1822. Negara yang terkenal dengan sepak bolanya ini gak meriah saat memperingati Sete de Setembro karena ribuan manusia akan turun ke jalan untuk menyaksikan parade militer di Esplanade. Karena tak cuma parade, presiden turut hadir di tengah masyarakat dan bersuka cita bersama.

Setelah menyaksikan parade, tak sedikit orang yang akan piknik bersama orang terdekat. Malamnya, keseruannya dilanjutkan dengan kembang api yang warna-warni dan berasal dari berbagai penjuru Brasil. Terlepas dari segala kemeriahannya, banyak yang kemudian mengunjungi Museum Ipiranga di São Paulo untuk melihat lukisan bersejarah karya Pedro Américo yang menceritakan gerakan seruan kemerdekaan Brasil.

4. Prancis

Ilustrasi tradisi di prancis (unsplash.com/id/@carrier_lost)

Prancis merayakan Hari Bastille atau yang juga dikenal sebagai Fête Nationale yang artinya hari Nasional pada tanggal 14 Juli. Tanggal ini memperingati penyerbuan Bastille yang merupakan sebuah peristiwa penting dalam Revolusi Prancis. Tentu saja, akan ada parade militer di Paris yang bahkan pada 2025 ini dihadirkan lebih dari 450 prajurit Indonesia sebagai membuka défilé, lho.

Fakta menarik dari parade militer di Prancis ini adalah yang tertua dan termegah di Eropa karena sudah digelar sejak 1880. Kamu bisa hadir di Champs-Élysées Paris pada pagi hari tanggal 14 Juli jika ingin menyaksikannya. Nah, karena menjadi hari libur nasional, orang lokal biasanya akan berpesta semalam sebelumnya, lengkap dengan kembang api yang banyak menyala di sekitar Menara Eiffel.

5. Norwegia

Ilustrasi tradisi di norwegia (unsplash.com/id/@gadiellv)

Hari konstitusi di Norwegia yang diadakan setiap tanggal 17 Mei sungguh berbeda! Jika di negara-negara sebelumnya mengadakan upacara bendera dengan iring-iringan militer, kamu akan jarang menemuinya di sini dan digantikan dengan parade anak-anak, marching band, orang-orang berpakaian tradisional, dan lain-lain. Jalan utama di Karl Johan akan dipenuhi orang-orang yang gembira dan ingin menyaksikan parade besar tersebut.

Sebelum itu, keluarga akan saling berkumpul untuk sarapan bersama. Ada roti, susu, camilan, lalu ditutup dengan es krim. Belum lagi yang akan kamu temui di pinggir jalan, yaitu banyak penjual hotdog dengan ornamen meriah di kios mereka.

Meski begitu, tetap ada pidato dari kepala negara. Keluarga kerajaan turut keluar, melambaikan tangan tanpa lelah kepada kerumunan yang berlalu dari balkon Istana Kerajaan. Sedangkan sekolah-sekolah akan mengadakan permainan dan musik.

Menarik semua kan tradisi negara-negara di dunia barusan saat menyambut hari kemerdekaannya? Meski begitu, pasti cara Indonesia merayakan hari nasionalnya tetap yang paling kamu suka kan, apalagi mengingat kita punya lomba panjang pinang, tarik tambang, sampai makan kerupuk. Hebohnya tiada dua!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team