Malam 1 Suro atau Tahun Baru Islam di beberapa daerah selalu dirayakan dengan meriah, termasuk di Yogyakarta oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Salah satunya adalah Topo Bisu atau Tapa Bisu yang merupakan tradisi tahunan yang dilakukan dengan berkeliling area Keraton Yogyakarta tanpa bicara sepatah kata apa pun.
Sudah diadakan turun temurun sejak Sri Sultan Hamengku Buwono II, topo bisu dilakukan oleh ratusan orang yang datangnya tidak hanya dari kawasan Keraton, tapi dari seluruh Jogja dan sekitarnya. Tahun ini, tradisi ini bakal pada Rabu (19/7/2023) pukul 21.00 WIB.
Namun, bagaimana sebenarnya sejarah dan makna tradisi topo bisu tersebut? Berikut ini ulasannya!