Wisata di Kaki Gunung Merapi, Sleman. IDN Times / Febriana Sinta
Bagi para wisatawan yang mujur, akan melihat dengan jelas Gunung Merapi dalam jarak sangat dekat. Biasanya wisatawan akan beruntung saat cuaca cerah dan tidak berawan. Biasanya kedatangan yang paling disarankan adalah pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. Pada saat sore hari, sinar matahari tak terlalu terik dan merupakan waktu yang tepas untuk memotret. Selain bunker, pemandangan alam dan naik jip wisata menjadi rutinitas para wisatawan.
Bunker Kaliadem, wisata di Kaki Gunung Merapi, Sleman. (IDN Times/Febriana Sinta)
Bagi traveller yang tidak ingin tergesa-tergesa untuk pergi dari lokasi ini, ada baiknya sedikit naik ke lokasi di atas bunker untuk mengabadikan keindahan Merapi. Atau bisa memilih tempat agak naik di sekitar bebatuan dan semak-semak. Namun pengunjung tidak diperbolehkan untuk melewati batas larangan yang berada di sekitar lokasi.
Di sekitar wilayah ini, beberapa pelancong biasanya duduk sambil membawa kopi panas, hunting tempat foto atau menunggu kemegahan Merapi menampakkan diri. Tapi jangan kecewa jika Merapi terus-menerus menghilang dan bersembunyi di balik awan.
Jangan lupa terdapat aturan yang tidak tertulis yang harus dilakukan selama di lokasi wisata ini yaitu, membuat gaduh di dalam bunker, membuang sampah sembarangan hingga memetik bunga edelweis yang tumbuh di sekitar lokasi.
Kios di Bunker Kaliadem, wisata di Kaki Gunung Merapi, Sleman. IDN Times / Febriana Sinta