kolase perhiasan perak karya peserta Studio 76 (instagram.com/silverstudio76)
Studio 76 sudah menjadi kelas perhiasan perak selama 20 tahun lebih. Dengan pengalaman sebagai pengrajin perak di Kotagede, studio ini menawarkan teknik belajar pembuatan perhiasan perak yang mudah, sederhana, serta menyenangkan.
Dilansir laman Studio 76, tempat ini dikelola turun temurun oleh keluarga pandai perak. Anak pertama keluarga ini sudah belajar menjadi pengrajin perhiasan perak sejak duduk di bangku sekolah. Ia berhasil menyelesaikan studi bahasa Prancis dan kuliah seni visual di sebuah universitas seni.
Selama kuliah, ia aktif menjadi pemandu wisata berbahasa Prancis untuk menjelajahi Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Namun, semua berubah sejak pandemi Covid-19. Ia memutuskan berhenti menjadi pemandu wisata.
Sebagai gantinya, mengembangkan studio perak milik ayahnya untuk dijadikan ruang edukasi interaktif bagi wisatawan. Ia pun mendorong pemuda di sekitar tempat tinggalnya untuk mempejalari sejarah dan tradisi Kotagede. Tujuannya agar mereka bisa menjadi pemandu wisata asing dan mengembangkan pariwisata Kotagede.
Studio 76 kini dikenal sebagai kelas pembuatan perak yang populer di Jogja. Di sini, kamu diberi ruang untuk melakukan semua proses pembuatan perhiasan perak sendiri. Sedangkan guru hanya akan mendemonstrasikan teknik pembuatan perhiasan perak, serta membantu untuk meningkatkan kualitasmu.