Wulen Pari Ecotourism Village, Hidden Gem di Gunungkidul

One stop vacation, tempat wisata dan refreshing

Wulen Pari yang tergolong dalam Ecotourism Village bisa dikatakan salah satu hidden gem di Yogyakarta. Tepatnya terletak di Jelok, Beji, Patuk, Gunungkidul, kurang lebih 1 jam dari pusat kota Yogyakarta. Sekalipun tempatnya cukup jauh tapi yang fasilitas yang ditawarkan cukup beragam. 

Yuk, kita mengenal lebih dalam Wulen Puri beserta berbagai keunikannya. Buat kamu yang jenuh dengan lingkungan kota yang monoton dan padat, luangkan waktumu untuk mengunjungi tempat ini. Healing di dekat Jogja!

1. Rute menuju lokasi

Wulen Pari Ecotourism Village, Hidden Gem di GunungkidulPemandangan dari atas perahu (instagram.com/wulenpari)

Untuk menuju ke Wulen Pari, kamu bisa search di google dengan mengetik 'Wulen Pari', ikuti arahan hingga kamu menemukan beberapa penanda jalan yang menunjukkan Wulen Pari. Untuk parkir mobil maupun motor bisa di bawah jembatan ya. Tenang saja, parkir dijamin keamanannya. 

Selanjutnya untuk menuju lokasinya ada dua akses yang bisa dilewati. Yang pertama dengan berjalan kaki menyeberangi jembatan gantung dan menyusuri sungai sekitar 250-300 meter. Atau opsi kedua menggunakan perahu yang memang disewakan bagi para pengunjung. Menarik, kan? Sekalipun butuh effort untuk untuk sampai ke lokasi, tapi semua itu akan terbayar setelah sampai di sana.

2. Fasilitas lengkap dan menarik untuk dieksplorasi

Wulen Pari Ecotourism Village, Hidden Gem di GunungkidulSuasana camping di Wulen Pari (instagram.com/wulenpari)

Mau cari tempat untuk acara gathering kantor? Atau sekedar menikmati suasana pinggir Sungai Oya? Bisa banget di sini. Pengen sekaligus staycation bareng keluarga atau teman-teman? Juga bisa. Fasilitas di Wulen Pari bisa dibilang cukup beragam, mulai dari resto, homestay, cabin, outbound. Restonya sendiri lebih banyak menyediakan makanan tradisional. 

Untuk homestay Joglo memiliki kapasitas 7 orang sedangkan cabin berkapasitas maksimal 2 orang. Kalau kamu berminat untuk camping, di sini juga tersedia fasilitas untuk camping. Namun sebaiknya dilakukan di musim kemarau agar bisa dapat best view dan tanah tidak becek oleh air.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Kano di Jogja, Ada Pantai hingga Hutan Magrove

3. Daya tarik Wulen Pari

Wulen Pari Ecotourism Village, Hidden Gem di GunungkidulDaya tarik Wulen Pari (Google Maps/Adi Nugroho)

Lokasi yang tepat berada di pinggir sungai adalah daya tarik tersendiri bagi Wulen Pari. Melihat potensi itu, tersedia perahu yang dapat disewa untuk akses ke Wulen Parinya sendiri atau di sewa untuk berkeliling di sekitaran area. Harga sewanya juga tidak terlalu mahal, sekitar Rp10 ribu-Rp15 ribu per orang sekali jalan. 

Di sisi lain, pihak pengelola Wulen Pari juga memiliki kebun sayuran sendiri yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan resto maupun dijual bagi para pengunjung. Sepulang dari sini, kamu bisa membawa oleh-oleh tanaman sayur segar.

4. Menyatu dengan alam

Wulen Pari Ecotourism Village, Hidden Gem di GunungkidulSuasana sejuk di Wulen Pari (instagram.com/wulenpari)

Kamu cari tempat yang back to nature? Di sini tempatnya. Suasana tenang, berada di pinggir sungai, dan banyak area terbuka hijau. Mau me time di pinggir sungai Oya juga bisa banget. Di sini sudah tersedia akses untuk bermain air hingga ke pinggir sungai persis.

Konsep yang diusung kental dengan suasana rumah Jawa. Kesejukan dan ketenangan bisa kita tangkap begitu menjejakkan kaki di Wulen Pari. Melepaskan penat di sini adalah pilihan yang tepat.

Mau pergi ramai-ramai maupun dalam kelompok kecil tetap sama-sama menyenangkan karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Wulen Pari. Satu tempat dengan beragam fasilitas dan keunikan. Ayo segera agendakan mengunjungi Wulen Pari!

Baca Juga: 9 Potret Nawang Jagad, Wisata Seru di Kaki Gunung Merapi

Stephanie Priyanka Photo Community Writer Stephanie Priyanka

A daily learner. Having a balance life through writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya