Menelusuri Masjid Pathok Negoro Mlangi, Ikon Kampung Santri di Sleman 

Masjid dibangun saudara Sri Sultan HB 1 di tahun 1758

Sleman, IDN Times - Salah satu masjid milik Kasultanan Yogyakarta, Masjid Jami’ An-Nur memiliki sejarah yang panjang. Masjid yang biasa disebut Masjid Pathok Negoro Mlangi merupakan Masjid Pathok Negoro pertama yang dibangun di tahun 1758.  

Masjid Pathok Negoro Mlangi berada di Dusun Mlangi, Desa Nogotirto, Gamping, Sleman didirikan oleh BPH. Sandiyo, atau lebih dikenal sebagai Kyai Nur Iman. Merujuk pada website www.kratonjogja.id, Kyai Nur Iman merupakan putra dari Raja Mataram, Susuhunan Amangkurat IV yang juga saudara Sri Sultan Hamengku Buwono I.

 

Baca Juga: Masjid Pathok Negoro Plosokuning, Benteng Keraton di Zaman Belanda

1. Dibangun oleh saudara Sri Sultan Hamengku Buwono I

Menelusuri Masjid Pathok Negoro Mlangi, Ikon Kampung Santri di Sleman Masjid Mlangi. Dok: instagram/infomlangi

Sejarah berdirinya masjid ini berbarengan dengan lahirnya daerah Mlangi. Di mana kala itu Sri Sultan Hamengku Buwono I memberikan hadiah tanah perdikan kepada Kyai Nur Iman.

Jika kita telisik, nama Mlangi sendiri diambil dari kata mulangi, yang memiliki arti mengajar. Penamaan tersebut diberikan sesuai dengan cita-cita dan tekad dari Kyai Nur Iman untuk mengembangkan ajaran Islam sejak masih muda.

2. Berdiri di lahan seluas 1.000 meter

Menelusuri Masjid Pathok Negoro Mlangi, Ikon Kampung Santri di Sleman kratonjogja.id

Berdiri di lahan seluas 1.000 meter, bangunan utama masjid seluas 20 x 20 meter persegi, serambi seluas 12 x 20 meter persegi, ruang perpustakaan 7 x 7 meter persegi, dan halaman seluas 500 meter persegi.

Di bagian kompleks masjid, terdapat makam Patih Danureja I. Patih Danureja I ini tidak lain merupakan patih pertama Kasultanan Yogyakarta yang meninggal tahun 1799.

Awalnya, masjid ini memiliki 16 tiang utama dari kayu jati yang terdiri dari empat saka guru dan 12 saka penanggep. Seiring perkembangan yang ada, untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat sekitar bangunan Masjid Pathok Negoro Mlangi mengalami perombakan di tahun 1985.

Meski telah dilakukan perombakan, bentuk asli masjid ini masih dipertahankan dengan cara diangkat ke lantai atas. Selain itu, mustaka atau mahkota masjid masih dipertahankan.

3. Banyak berdiri pondok pesantren di sekitar masjid

Menelusuri Masjid Pathok Negoro Mlangi, Ikon Kampung Santri di Sleman Ilustrasi santri di pondok pesantren. ANTARA FOTO/Fauzan

Seiring berjalannya waktu, di sekitar masjid saat ini banyak didirikan pondok pesantren. Pondok pesantren dipimpin oleh para kyai yang merupakan keturunan Kyai Nur Iman yang saat ini telah memiliki ribuan santri . Sehingga lokasi ini menjadi kampung santri.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya