Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Pabrik Gula Gondang (google.com/maps/Muhammad Arif Aminudin)

Film horor Pabrik Gula yang baru tayang di bioskop, banyak mendapat ulasan di media sosia. Dengan kisahnya yang menarik, film ini dibuat di dua pabrik gula yakni Pabrik Gula Aktif Cirebon Jawa Barat, Pabrik Gula Gondang di Klaten, Jawa Tengah. 

Pabrik Gula Gondang saat ini tak lagi aktif memproduksi gula, namun pernah menjadi penghasil gula yang besar di Jawa Tengah. 

1. Lokasi strategis di pinggir jalan

potret Pabrik Gula Gondang (google.com/maps/Lusiana Eka Banuwati)

Lokasi Pabrik Gula Gondang berada di pinggir jalan raya Jogja-Solo. Dari wilayah Kota Jogja jaraknya sekitar 27 kilometer, dengan perkiraan jarak tempuh selama satu jam.

Pabrik gula didirikan di masa pendudukan Belanda, menjadi salah satu yang aktif di antara 180 pabrik lainnya di Jawa Tengah. Mengutip buku Warisan Industri Gula Gondang, yang diterbitkan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah, awalnya pabrik memiliki nama Pabrik Gula (PG) Gondang Winangoen. Sekitar 1960-an, berganti nama menjadi Gondang Baru. 

2. Merupakan 1 dari 8 pabrik gula terkenal di Jawa

potret Pabrik Gula Gondang (google.com/maps/Nurul Izzah)

Klaten merupakan daerah yang subur, tak heran Belanda melirik untuk menjadikannya perkebunan tebu hingga pabrik gula. Pabrik Gula Gondang didirikan sebuah perusahaan swasta Belanda bernama Klattensche Cultuur Matschappij.

Perusahaan swasta Belanda di tahun 1927, mengoperasikan delapan pabrik gula terkemuka di Jawa yakni Sugar Estate Poendoeng di Jogja, Sugar Estates Delanggoe di Surakarta, Sugar Estate Mojo Sragen di Surakarta, Sugar Estate Kedung Banteng di Surakarta, Sugar Estates Tanjong Modjo di Kudus, dan Sugar Estate Gondang Winangoen di Klaten. 

Kala itu, area Pabrik Gula Gondang Winangoen memiliki perkebunan tebu, dan letaknya tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Srowot. Dikutip Twentieth Century of the Netherlands India, Arnold Wright 1909, 332, proses pengolahan gulanya menggunakan sistem double carbonated system.

3. Memiliki museum gula satu-satunya di Jawa

potret Pabrik Gula Gondang (google.com/maps/Lusiana Eka Banuwati)

Hingga kini bangunan utama Pabrik Gula Gondang masih lengkap dan orisinil. Mulai bagian pabrik, gudang, perumahan, bahkan perkantoran masih lengkap meski tak lagi digunakan. Menariknya, kamu bisa menemukan lokomotif uap dan rel kereta api yang mengelilingi kawasan tersebut, yang dulunya digunakan untuk mengangkut hasil tebu.

Sejak tahun 2009, pabrik ini beralih fungsi sebagai agrowisata yang berbasis edukasi dan rekreasi, tanpa menghilangkan sentuhan awalnya. Mengutip laman Visit Jawa Tengah,  pabrik menjadi museum gula satu-satunya di Jawa Tengah. 

Museum didirikan pada 11 September 1982, diinisiasi H Soepardjo Roestam selaku Gubernur Jawa Tengah dengan dukungan Ur. Waryatmo Direktur Utama PTP XV- XVI (Persero). Keberadaan museum di Pabrik Gula Gondang ini menjadi pembeda dengan pabrik gula peninggalan Belanda di wilayah lainnya. Tak hanya museum, pabrik ini juga masih digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team