kompleks batuan Merapi Turgo—Plawangan (geoparkjogja.jogjaprov.go.id)
Dilansir situs Geopark Jogja, Merapi Turgo—Plawangan adalah sisa kerucut vulkanik dari Proto Merapi yang paling tua. Bukit Turgo dan bukit Plawangan menjadi bukti evolusi Gunung Api Merapi. Keduanya masuk ke dalam Endapan Merapi Tua yang berumur kuartel awal.
Komposisi lava penyusun basal pada bukit Turgo memiliki usia 138±3 ribu tahun. Sedangkan komposisi lava bukit Plawangan berusia 135±3 ribu tahun. Kompleks batuan unik tersebut memiliki lokasi yang lebih sulit dijangkau karena terletak paling selatan.
Sejarah terbentuknya bukit Turgo dan Plawangan terjadi setelah Gunung Bibi tertimbun. Memiliki tinggi 2.025 meter, Gunung Bibi terletak di lereng timur laut Gunung Merapi. Usianya 400 ribu tahun.
Gunung Bibi menghasilkan lava bersifat basaltik andesit. Sayang, gunung ini mulai hilang dan tertimbun setelah Gunung Merapi terbentuk. Hingga sekarang, bagian Gunung Bibi yang terlihat hanyalah sebagian puncaknya di sisi timur Puncak Merapi.
Menurut ahli geologi Pascale-Claire Berthommier, kemunculan Gunung Merapi diawali dengan pembentukan bukit Turgo dan Plawangan. Momen ini terjadi pada tahap Merapi Tua. Kala itu, badan dasar Merapi mulai terbentuk, namun belum berbentuk kerucut.
Adapun pembentukan bukit Turgo dan Plawangan berlangsung selama 60 ribu–8 ribu tahun lalu. Pembentukan kedua bukit tersebut terjadi dari lava basaltik. Merapi Turgo—Plawangan akhirnya berbentuk kerucut vulkanik dan mendominasi morfologi lereng Selatan Gunung Api Merapi.