Kampung Wisata Warungboto Kota Jogja, Lebih dari Situs Sejarah

Para turis dapat mencoba membuat kain shibori sendiri, lho!

Kampung Warto Wisata Warungboto merupakan penggabungan beberapa wisata di di Kelurahan Warungboto Kemantren Umbulharjo. Kampung wisata (kamwis) yang satu ini menawarkan konsep seni, edukasi, sejarah, dan budaya yang memakai sistim klaster.

Untuk lebih jelasnya, intip Kampung Wisata Warungboto yang belum lama ini diusulkan oleh Dinas Pariwisata sebagai kampung wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Seperti apa keunggulan wisata dari kamwis Warungboto ini? Yuk, disimak!

1. Ulasan singkat letak Kampung Wisata Warungboto 

Kampung Wisata Warungboto Kota Jogja, Lebih dari Situs Sejarahfoto kamwis warungboto (instagram.com/kmpng_wista_warungboto

Kampung wisata Warungboto memiliki luas sekitar 86,6 hektar. Jika dilihat, kamwis ini terletak di Kemantren Umbulharjo yang dekat dengan dua spot wisata populer di Yogyakarta seperti XT Square dan Kebun Binatang Gembiraloka.

Karena posisinya yang strategis, Kampung Wisata Warungboto ini sering menjadi rujukan wisata untuk memperkenalkan sejarah, seni budaya, dan keramahtamahan warga Yogyakarta, khususnya Warungboto. Hal inilah yang membuat Kamwis Warungboto sering masuk dalam destinasi wisata edukasi di Yogyakarta.

2. Memiliki beberapa klaster wisata 

Kampung Wisata Warungboto Kota Jogja, Lebih dari Situs Sejarahfoto shibori (instagram.com/kampung_wisata_warungboto)

Situs Warungboto mempunyai beberapa klaster wisata, yakni edukasi, sejarah, dan seni budaya. Di kampung wisata ini, para turis diajak untuk mempelajari pembuatan kerajinan daur ulang dengan memanfaatkan sampah tak terurai seperti plastik.

Selain itu, terdapat klaster edukasi lainnya yang dikelola kelompok masyarakat yang berkreasi membuat pewarnaan kain menggunakan sistem shibori. Pewarnaan kain khas Jepang ini memang sedang digemari oleh masyarakat. Tak hanya menikmati hasil karya shibori, para turis juga diajak mewarnai kain sedang warna dan selera masing-masing, lho.

Sedangkan untuk klaster seni budaya, generasi muda Warungboto akan menampilkan tarian klasik yang tergabung dalam kelompok kesenian Among Siwi. Di klaster ini, wisatawan pun diajak memainkan gamelan sebagai alat musik khas Jawa.

Baca Juga: Kampung Wisata Cokrodiningratan, Oase di Pusat Kota Jogja

3. Situs Warungboto yang menarik banyak wisatawan 

Kampung Wisata Warungboto Kota Jogja, Lebih dari Situs Sejarahfoto situs Warungboto (instagram.com/kmpng_wisata_warngboto)

Semenjak menjadi lokasi prewedding Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo, nama situs Warungboto sukses menarik perhatian. Kini situs yang masuk ke dalam klaster sejarah di kampung wisata Warungboto menjadi salah satu daya tarik para turis.

Dahulu, situs ini merupakan sebuah petilasan yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I dan dilanjutkan hingga pemerintahan Sultan Hamengku Buwono II. Uniknya, situs Warungboto ini dahulu memiliki sumber mata air dan menjadi tempat pemandian khusus Keraton.

4. Wisata air Dermaga Cinta Kali Gajah Wong

Kampung Wisata Warungboto Kota Jogja, Lebih dari Situs Sejarahfoto kapal (instagram.com/dermagacinta_kaligajahwong)

Objek wisata yang berdiri sejak tahun 2016 ini bermula dari keinginan luhur warga kamwis Warungboto. Sebelum cantik seperti sekarang, sungai Gajah Wong ini dikenal kotor dan kumuh. Bersama-sama, masyarakat pun mengubahnya menjadi wisata air Dermaga Cinta Kali Gajah Wong.

Berada di Kalurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, obyek wisata ini menawarkan keindahan sungai Gajah Wong. Para wisatawan juga bisa menikmati sensasi naik kapal dengan harga terjangkau. 

5. Wedang seruni dan bendul khas Warungboto

Kampung Wisata Warungboto Kota Jogja, Lebih dari Situs Sejarahfoto wedang seruni (instagram.com/kampung_wisata_warungboto)

Seruni adalah singkatan dari serai dan jeruk nipis. Wedang yang satu ini merupakan minuman herbal dengan rasa yang menyegarkan. Asam dari jeruk nipis dan sensasi hangat dari serai dapat melegakan tenggorokan. Jadi, tak mengherankan banyak wisatawan yang jatuh hati dengan wedang ini karena enak dan menyehatkan. 

Selain itu, masih ada makanan khas Kerajaan Yogyakarta yang masih dibuat oleh warga Warungboto, yakni bendul. Camilan favorit Sultan Hamengku Buwono VIII ini berasal dari singkong yang dihaluskan, kemudian dipanggang. Sekilas, bentuknya mirip bakpia dan cita rasanya seperti gethuk. Unik banget, ya!

Beberapa klaster yang menarik ini tentu sangat menyenangkan, ya. Sebab, tak hanya disuguhi oleh wisata yang membuat hati gembira, kamu juga mendapatkan berbagai pengetahuan yang bermanfaat dan kuliner yang menarik. Jangan lupa masukkan kampung wisata Warungboto dalam daftar liburanmu ketika berada di Yogyakarta, ya!

Baca Juga: 5 Kampung Wisata Terbaik Kota Yogyakarta 2022 versi Dispar

IamLathiva Photo Community Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya