Tepatnya pada 27 Mei 2006, gempa bumi dengan Magnitudo 6,4 mengguncang kawasan Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, dan Klaten. Ketika terjadi gempa, gelombak seismik yang dihasilkan akan menjalar ke seluruh permukaan tanah. Ini dapat mengubah struktur tanah dan merusak bangunan di atasnya.
Getaran yang disebabkan oleh gempa bumi juga dapat menyebabkan pergerakan tanah, salah satu jenisnya adalah soil creep atau rayapan tanah. Saat terjadi Gempa Jogja 2006, fenomena ini terjadi di Dusun Nglepen, Hargobinangun, Prambanan, Sleman.