Dikatakan Afia, sejak dibuka tahun 2008 silam, BJ Habibie terhitung sudah tiga kali mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta. Kunjungannya pada tahun 2012 adalah yang terakhir.
Di saat itu pula, Afia melanjutkan, BJ Habibie sempat terkagum dengan salah satu wahana yang ada di Taman Pintar, yakni Planetarium yang baru didirikan tahun 2010.
"Saat itu beliau ke planetarium, beliau sangat bangga ada anak negeri yang bisa membuat planetarium seperti ini," kisahnya.
Planetarium kepunyaan Taman Pintar ini, dikatakan Afia, merupakan satu dari empat gedung teater peraga simulasi susunan bintang yang masih aktif di Indonesia.
"Yang membuat adalah tim dari taman pintar. Kami kembangkan sendiri dan sampai saat ini masih jadi primadona," katanya.
Almarhum BJ Habibie sendiri menaruh harap pada Taman Pintar Yogyakarta supaya mampu mengambil peran dalam pengembangan pendidikan Bangsa Indonesia dengan segala fasilitas dan wahananya.
Harapan itu tertulis dalam pesan yang digoreskan BJ Habibie pada sebingkai papan kala 2011 lalu.
"Semoga Taman Pintar Yogyakarta selalu ada di ujung tombak proses pembelajaran dan pendidikan Sumber Daya Manusia dalam mengembangkan masa depan yang cerah bagi seluruh Bangsa yang mengandalkan SDM yang unggul," demikian bunyi pesan dan harapan BJ Habibie.