Menikmati Wisata Jogja Rasa Eropa di Lalisa Farmer’s Village

Sejumlah bangunan dengan gaya pedesaan Eropa, yang terpadu dengan hamparan sawah di lahan seluas 1,5 hektare memang terasa menenangkan. Tidak berhenti di situ, rencananya luasan destinasi ini juga masih akan dikembangkan, hingga 5 hektare.

Meski mengusung konsep bergaya Eropa, namun untuk harga menikmati destinasi wisata ini sangat terjangkau. "Jadi wisatawan untuk masuk ke sini gratis, tidak dikenakan biaya. Pengunjung hanya perlu membeli minuman saat masuk. Saat ini masih soft opening hingga 31 Desember 2022 nanti," kata Hendra.

Berbagai pilihan menikmati Lalisa Farmer’s Village ditawarkan mulai dari coffee shop, restoran Indonesian food dengan konsep fast food (cepat saji), seperti nasi sayur sepuasnya hanya dengan harga Rp20 ribu. Tersedia juga banyak food stall dengan variasi makanan ala Eropa dan lainnya. Ada juga outlet gelato bergaya Italy, serta pusat oleh-oleh.

"Seluruh spot foto yang ada juga gratis selama masa soft launching Desember 2022. Lokasi yang tidak jauh dari bandara juga, bisa menjadi pilihan wisatawan yang baru sampai ke Yogyakarta. Kami juga akan terus mengembangkan berbagai fasilitas," kata Hendra.

Direktur operasional Lalisa Farmer’s Village, Aditya Suryadinata, mengatakan jelang Natal dan Tahun Baru 2023 juga ada hal spesial yang dihadirkan. Acara Natal pada Minggu (25/12/2022) dimulai pukul 16.00--22.00 WIB. Ada pula hadiah dari Santa Claus untuk seluruh pengunjung berusia di bawah 10 tahun.

"Free foto dengan Santa Claus. Live musik dan kuis dengan banyak hadiah menarik," ujarnya.

Pada malam pergantian tahun atau Sabtu (31/12/2022) juga akan ada penawaran menarik dan berbagai kegiatan mulai pukul 16.00--00.30 WIB. Hanya dengan Rp50 ribu, kamu bisa menikmati aneka mocktail. Juga ada hiburan live musik, karaoke, hingga flash mob. Lalu kuis dengan total hadiah Rp1,5 juta.

"Magic show, count down kembang api. Food Festival dengan makanan Eropa, Asia, dan Nusantara. Tersedia juga paket all you can eat makanan Eropa, Indonesia dan Asia," pungkas Aditya.