Yogyakarta, IDN Times – Sebuah pameran fotografi bertajuk “Jogja Istimewa dalam Cerita” digelar di Kafe Sonobudoyo Yogyakarta pada Jumat (25/10) sampai Minggu (27/10). Gelaran pameran foto itu diselenggarakan Paniradya Kaistimewaan.
Menurut Pimpinan Paniradya Kaistimewaan Benny Suharsono, pameran fotografi dipilih karena menjadi salah satu cara menyebarluaskan informasi keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Alasannya, keberagaman latar belakang budaya yang tumbuh di Yogyakarta jika dibingkai dalam bentuk fotografi akan punya nilai jual ketika dikemas di media cetak, media elektronik, atau pun media sosial.
“Keberagaman tidak harus menjadi keseragaman, tapi bisa menjadi keselarasan,” demikian pesannya.
IDN Times menyambangi ruang pamer yang terlihat sepi, Sabtu (26/10) siang lalu. Puluhan foto yang dipamerkan sejumlah fotografer dibiarkan tak berbingkai. Hanya ditempel begitu saja pada batang-batang bambu yang menjadi tulangan dinding-dinding kain. Namun kisah dari foto-foto itu penuh warna. Bagi yang penasaran dan belum sempat menengoknya, berikut gambaran foto-foto mereka yang dipamerkan.