Di masa penjajahan, perempuan memiliki andil besar dan turut berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Selepas merdeka, perempuan berperan sebagai pendidik dan mencetak generasi penerus bangsa. Inilah mengapa keberadaan perempuan tak bisa dikesampingkan mengingat betapa besar jasa-jasanya.
Atas itu, perempuan tentu layak mendapat penghargaan setinggi-tingginya. Salah satunya melalui Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia yang diinisiasi oleh Sri Mangunsarkoro yang juga ketua pertama dari organisasi Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari).
Berikut ini adalah latar belakang hingga cara berkunjung ke Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia yang dikenal juga sebagai Mandala Bhakti Wanitatama di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).