Sebagai daerah yang masih menjunjung budaya dan kebiasaan yang ditinggalkan leluhur, Keraton Jogja hingga kini masih menggelar berbagai upacara adat. Bukan hanya sekadar menurunkan tradisi, tapi upacara-upacara ini memiliki makna dan harapan baik bagi masyarakat Jogja juga Indonesia. Salah satunya adalah upacara labuhan.
Dilansir laman Keraton Jogja, labuhan berasal dari kata 'labuh' yang artinya membuang, meletakkan, atau menghanyutkan benda-benda tertentu sebagai simbol membuang sifat buruk. Labuhan tak diadakan keraton, melainkan di tempat istimewa atau yang disebut petilasan, mulai dari di gunung sampai pantai. Nah, ini dia beberapa upacara labuhan yang digelar oleh Keraton Yogyakarta.