Kotabaru Heritage Film Festival (instagram.com/kotabaruheritagefilmfestival)
Ada 4 kompetisi film di Kotabaru Heritage Film Festival 2025. Kategori penghargaannya adalah Mahaditya Awards, Purwaseswa Awards, Karyanagri Awards, dan Sahasrakarya Awards. Lalu apa perbedaan setiap kompetisi ini?
Sebagai referensi, Mahaditya Award memiliki arti yang paling terang. Sesuai maknanya, menayangkan film independen yang kritis dengan narasi warisan budaya. Program ini membawa semangat demokratisasi sudut pandang, keunikan, kesegaran, dan kedaulatan.
Selanjutnya Purwaseswa Awards, berarti tingkat dasar dalam struktur pendidikan. Kata “purwa” berarti awal, sementara “seswa” berarti muridatau pelajar. Kompetisi ini fokus menayangkan film-film tentang warisan budaya hasil karya pelajar di Indonesia.
Sedangkan Karyanagri Awards memiliki arti karya pemerintah atau negara. Kompetisi ini menyajikan film bermuatan warisan budaya di Indonesia yang didukung oleh pemerintah pusat. Artinya, film yang dibuat merepresentasikan sudut pandang nasional.
Terakhir ada Sahasrakarya Awards, artinya seribu buah karya yang berkumpul menjadi satu, beraneka, beragam, sebagai wujud daya-kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat. Kompetisi ini menayangkan film-film tentang keberagaman sudut pandang lokal yang didukung pemerintah daerah.