Kisah Seram di Balik Megahnya Salah Satu Bioskop di Yogyakarta

Berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 104, Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, berdiri sebuah bioskop yang dari luar saja sudah tampak mewah dan canggih. Namun siapa sangka, sebelum menjadi bioskop Empire XXI seperti sekarang, gedung ini dulunya adalah sebuah swalayan Hero.

Selain swalayan, juga ada bioskop Empire yang pada zamannya menjadi salah satu bioskop hits. Banyak film dalam negeri yang setiap penayangannya selalu ramai oleh penonton. Maklum, film luar negeri pada saat itu belum bebas tayang seperti sekarang.

Bangunan itu terdiri dari dua lantai. Lantai pertama adalah swalayan Hero dan lantai kedua adalah bioskop. Lokasinya yang berdekatan dengan kampus dan gak jauh dari pusat kota membuat bioskop dan swalayan ini sering ramai pengunjung.

Sayangnya, pada tahun 1999 ada kabar buruk menimpanya yaitu kebakaran di swalayan dan bioskop tersebut. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. 

Namun, tak lama berselang, bioskop Regent yang tepat berada di sebelahnya juga hangus terbakar. Menurut kabar, kebakaran itu terjadi saat malam hari saat jam bioskop malam masih tayang. Kebakaran itu menyebabkan 15 korban tewas.

Ada juga yang menyebutkan bahwa ada 4 orang korban yang jenazahnya tak kunjung ditemukan. Menyoal penyebab kebakaran, sampai saat ini belum ada hal pasti mengenai alasannya.

Selayaknya kecelakaan lain yang menimbulkan korban jiwa, gedung tersebut kemudian jadi mendadak seram. Banyak cerita dari orang-orang yang sering berlalu-lalang atau pedagang kaki lima yang kerap mangkal di depannya.

Mulai dari suara cekikikan hantu perempuan yang sering didengar oleh pedagang sate yang lewat sampai suara minta tolong yang mencekam dan bikin bulu kudu merinding. Gak heran, setelah kejadian kebakaran tersebut gedung sempat didiamkan selama hampir sepuluh tahun.

Ada satu kisah hantu penonton film yang legendaris di sini. Yaitu soal penonton gaib yang berjumlah empat orang.

Di suatu malam, ada empat orang yang akan menonton tayangan midnight. Mengejutkannya saat masuk ke dalam studio, empat orang tersebut melihat ada empat orang yang duduk di barisan yang mereka pesan.

Keempat orang tersebut lantas menegur, ‘maaf, ini kursi milik kami’. Namun yang didapat adalah keempat orang itu hanya diam saja dan memandang mereka dengan tatapan kosong. Lantas keempat orang tadi kembali ke resepsionis untuk mengadu. Mengejutkan sekali bahwa resepsionis mengatakan bahwa pada malam itu, hanya mereka yang memesan tiket filmnya. Menurut kamu, siapa nih empat orang penonton yang tadi sudah lebih dulu duduk di studio?

Selain cerita seram tentang empat penonton di jam midnight, ada juga kisah pekerja kebersihan yang sedang hamil. Diceritakan bahwa seorang perempuan ingin buang air kecil di toilet, di sana ia melihat seorang pekerja kebersihan perempuan yang sedang hamil masih bekerja. Selepas buang air kecil, ia menyadari bahwa pekerja kebersihan perempuan itu berwajah sangat pucat dan seragam yang dikenakan tampak berbeda dari pekerja kebersihan lainnya.

Saat disapa, lagi-lagi pekerja kebersihan itu hanya diam dan memandang si perempuan tanpa ekspresi. Dan kabarnya, pekerja hamil ini adalah salah satu korban kebakaran yang dulunya adalah pegawai di sana. Gak cuma itu, berita toilet yang angker juga diperkuat dengan cerita-cerita dari sumber lain yang mendengar suara gemericik air atau langkah kaki, padahal tak ada satu orang pun yang ada di sana.

Duh, merinding banget ‘kan kalau sudah bicara soal kisah gedung bioskop yang terbakar ini? Walau begitu, sekarang bioskop ini adem ayem tanpa ada berita mistis yang bikin ketakutan. Mau nonton film midnight juga gak perlu khawatir!