Bangunan bernuansa Jawa-Eropa di Kampung Wisata Purbayan Jogja (instagram.com/kamwispurbayan)
Kampung Wisata Purbayan menawarkan suasana pedesaan tempo dulu yang khas dan gak bisa ditemukan di kampung wisata lainnya. Suasana perkampungan yang asri, tatanan kampung yang rapi, serta tempat-tempat bersejarah dengan arsitektur yang bervariasi bisa pengunjung nikmati dengan berjalan santai.
Kamu akan menemukan bangunan rumah Joglo dan limasan dengan nuansa Jawa yang kental, bangunan bercorak Hindu, bahkan hingga rumah tempo dulu yang bergaya arsitektur Eropa! Daya tarik utama kampung wisata Purbayan, yaitu pengunjung bisa memilih salah satu atau beberapa paket wisata yang ditawarkan sesuai preferensi berikut ini.
- Paket walking tour (between two gates)
Paket wisata walking tour cocok bagi kamu yang suka blusukan menyusuri lorong-lorong di Kampung Purbayan sambil mempelajari sejarah Kerajaan Mataram Islam terutama pada masa kejayaan. Dengan membayar Rp50 ribu untuk setiap tempat yang dikunjungi, kamu akan diajak pemandu untuk mengenal sejarah kampung Alun-Alun, mengunjungi situs peninggalan kerajaan Mataram yaitu Batu Gilang dan Gatheng, serta mengunjungi kompleks makam raja-raja Mataram.
Selain menjelajahi sejarah Kerajaan Mataram Islam, pengunjung juga bisa belajar membuat batik di sini! Cukup membayar Rp50 ribu, kamu akan diajak untuk belajar membuat batik tulis dengan alat canting. Durasi belajar membatik dilakukan 1 hingga 2 jam dengan menggambar pola di atas kain putih.
- Paket kelas kerajinan perak
Terkenal sebagai pusatnya kerajinan perak, di Kampung Wisata Purbayan pengunjung juga bisa belajar membuat cincin perak dari pengrajin yang sudah berpengalaman. Kelas kerajinan perak ini ditawarkan dengan harga Rp250 ribu dan lebih cocok dilakukan bersama rombongan agar pengalaman yang didapatkan lebih berkesan. Cincin perak yang sudah dibuat bisa dibawa pulang lho oleh pengunjung sebagai suvenir!
Di Kampung Purbayan, pengunjung bisa melihat proses pembuatan makanan tradisional kesukaan raja Mataram, yaitu roti kembang waru. Dengan membayar Rp50 ribu, kamu bisa melihat mulai dari proses pembuatan roti hingga belajar memasak sendiri roti kembang waru yang akan dipandu oleh ahlinya. Kamu juga bisa kok mencicipi kelezatan rotinya langsung di tempat!