Berada di kemantren Kotagede, Prenggan telah disulap menjadi kampung wisata yang menarik untuk dikunjungi. Hal ini bisa dilihat dari kesuksesan kampung wisata Prenggan yang menjadi salah satu kampung wisata terbaik di Kota Yogyakarta oleh Dinas Pariwisata.
Atas keberhasilan ini, kampung wisata ini pun diusulkan untuk ikut dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Untuk melihat lebih dekat kampung wisata Prenggan, yuk intip penjelasannya berikut ini.
Menurut masyarakat setempat, nama kampung Prenggan diambil dari nama putra Panembahan Senopati, yakni Pangeran Pringgalaya. Karena kemasyhurannya, nama pangeran ini pun diabadikan sebagai nama kampung Pringgalaya.
Ternyata, ada juga versi lain asal nama Prenggan yang berkembang di masyarakat. Konon, Prenggan ini berasal dari kata direngga-rengga yang bermakna bagus. Jadi, dulu wilayah kampung ini dihuni oleh banyak ahli penghias keraton atau ahli dekorasi yang kerap dipakai jasanya ketika keraton mempunyai acara penting.
Kampung wisata Prenggan mempunyai banyak bangunan tradisional bergaya Jawa-Belanda. Bahkan, karena masyarakatnya masih mempertahankan keasliannya, tak sedikit rumah tersebut menjadi cagar budaya, salah satunya Museum Kotagede.
Itulah mengapa para wisatawan baik dalam atau luar negeri mengabadikan keindahan rumah-rumah tersebut melalui foto atau video. Menarik untuk dikunjungi, ya?
Bukan hanya menampilkan bangunan kerajaan Mataram dan Belanda, para wisatawan juga bisa menikmati seni dan budaya yang disuguhkan kampung wisata Prenggan. Aneka pertunjukan seni seperti Gejog Lesung, Jathilan, dan Karawitan kerap diadakan untuk menghibur masyarakat dan para wisatawan.
Setelah puas melihat seni yang memukau dari warga kampung wisata Prenggan, wisatawan bisa melihat keandalan tangan-tangan para perajin batik dan perak. Yup, Kotagede yang dikenal sebagai Kota Perak ini memang memiliki banyak perajin yang berasal dari Prenggan.
Kuliner khas Kotagede pun banyak diproduksi di Prenggan. Salah satu makanan legendaris yang banyak dicari adalah kipo. Kue tradisional khas Kotagede ini memang mempunyai rasa yang unik terbuat dari ketan dan diisi kelapa dan gula Jawa (unti).
Ada juga potensi kuliner yang disukai banyak orang, yakni sate sapi khas Kotagede yang berada di lapangan Karang. Tak hanya mendapatkan satu porsi sate sapi, wisatawan juga mendapatkan satu piring lontong beserta kuah santan tempe. Unik banget, ya!
Kampung wisata Prenggan mempunyai keistimewaan yang patut dilihat. Mulai dari sejarah, kuliner, hingga seni dan budayanya membuat para wisatawan tidak menyesal mendatangi kampung wisata ini. Nah, jika kamu memiliki waktu lebih di Yogyakarta, tak ada salahnya mengunjungi kamwis yang ada di Kemantren Kotagede ini.