Jogja adalah paket lengkap. Kulinernya enak dan murah, ada wisata yang instagenic, plus terdapat banyak spot belajar sejarah yang seru. Salah satunya yang lagi viral adalah History of Java Museum yang berlokasi di Sewon, Bantul.
Sesuai namanya, History of Java Museum adalah museum yang menyimpan peninggalan dan mengisahkan sejarah Pulau Jawa. Uniknya, museum ini juga dilengkapi dengan instalasi-instalasi berteknologi yang membuat belajar jadi kian asyik.
Sudah beroperasi sejak 2018 lalu, History of Java Museum berlokasi di selatan pusat Kota Jogja, tepatnya di Jalan Parangtritis Km 5,5 Tarudan, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Dari Tugu Pal Putih, tempat ini berjarak 9 km atau bisa ditempuh 25-30 menit berkendara. Meski agak jauh, tapi cukup mudah buat ditemukan, kok.
History of Java Museum cocok banget dikunjungi bersama anak-anak sampai orang tua. Dengan jam operasionalnya yang dari pagi, tepatnya pukul 09.00-18.00 WIB dan buka pada hari Selasa-Minggu sehingga kapan pun kamu datang pun bisa banget.
Museum ini juga bisa dijangkau dengan transportasi umum yaitu Trans Jogja. Turun dari TPB Astra Isuzu yang menjadi halte terdekat lalu kamu hanya perlu berjalan sejauh 1 KM untuk mencapainya. Namun jika ingin menggunakan kendaraan sendiri, juga terdapat lahan parkir yang luas dan aman.
Selaiknya wisata museum di Jogja lainnya, harga tiket masuk (HTM) History of Java Museum terbilang murah meriah. Dilansir dari berbagai sumber, HTM ke museum tersebut yaitu Rp30 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp50 ribu untuk wisatawan mancanegara di mana sudah termasuk tour guide sebagai teman berkelilingmu.
Fasilitasnya gak kaleng-kaleng! Selain fasilitas umum seperti toilet bersih, tour guide, dan lahar parkir luas, ada juga restoran dan tempat membeli souvenir. Bisa jadi one stop destination, kan!
Museum ini akan jadi 'mesin waktu' buat menengok bagaimana sejarah Pulau Jawa sejak 2,5 juta tahun sebelum masehi, masa kejayaan kerajaan-kerajaan, sampai kebudayaan yang tersebar di Pulau Jawa pada saat ini. Soal koleksi di History of Java Museum tentu kamu tak perlu ragukan lagi.
Ada benda peninggalan masa prasejarah sampai kerajaan-kerajaan seperti Majapahit, Singosari, Cirebon, dan Mataram Islam. Beberapa di antaranya adalah Boneka Makam yang ditemukan di Sungai Bengawan Solo dan merupakan peninggalan bangsa Dongson 1500 sebelum Masehi, Pataka Dwija Nareswara yang tak lain adalah pusaka milik Kerajaan Majapahit dan lain-lain.
History of Java Museum bukan sebarang museum. Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan di sini bersama orang tersayang atau sendirian, yaitu:
Mumpung sebentar lagi akhir pekan, yuk, agendakan mampir ke History of Java Museum? Tiketnya murah, bisa dijangkau dengan transportasi umum, pun koleksinya lengkap, kamu tak hanya terhibur tapi juga makin paham soal sejarah Pulau Jawa dengan cara yang lebih seru. Selamat main!