Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang menangkap ikan (pixabay.com/razkoko3)

Intinya sih...

  • Telaga Kepleng adalah lokasi tradisi ini di Padukuhan Bendogede, Kalurahan Sumbergiri.

  • Pelaksanaan tradisi Grobyak Telaga dimulai dengan kendurian dan pementasan tarian tradisional, dilanjutkan dengan penangkapan ikan bersama.

  • Ada 15 ikan maskot yang dilepaskan panitia dan tradisi ini akan dijadikan kegiatan tahunan resmi Kabupaten Gunungkidul.

Selain dikenal dengan deretan pantainya yang memukau, wilayah Gunungkidul juga memiliki tradisi unik yang terus dijaga oleh warganya. Salah satunya adalah Grobyak Telaga. Sekilas tampak seperti panen ikan bersama, namun tradisi ini menyimpan makna yang lebih dalam.

Grobyak Telaga mencerminkan semangat gotong royong, pelestarian budaya lokal, sekaligus wujud kepedulian terhadap lingkungan. Tradisi ini menjadi momen edukatif lintas generasi untuk menjaga sumber daya alam yang ada. Yuk, kenali lebih dekat tradisi Grobyak Telaga khas Gunungkidul berikut ini!

1. Telaga Kepleng adalah lokasi tradisi ini

warga menangkap ikan di Telaga Kepleng (desasumbergiri.gunungkidulkab.go.id/Grobyak Telaga Kepleng)

Telaga Kepleng, Padukuhan Bendogede, Kalurahan Sumbergiri menjadi lokasi digelarnya tradisi ini. Lingkungannya asri banget, udaranya sejuk karena dikelilingi oleh pepohonan hijau yang tumbuh subur.

Banyak warga lokal yang menghadiri kegiatan ini dan ikut terlibat dalam pelaksanaannya. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua bersemangat mengikuti Grobyak Telaga. Energinya positif banget, semua kalangan berkumpul dalam suasana menyenangkan. Kegiatan ini sekaligus ajang berkumpul warga sambil bersama menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

2. Pelaksanaan tradisi Grobyak Telaga

warga melaksanakan kendurian (desasumbergiri.gunungkidulkab.go.id/Tradisi Grobyak Telaga)

Acara diawali dengan kendurian, warga berdoa bersama mengucap syukur atas berkah alam yang selama ini didapat dan dirasakan. Setelah kendurian, acara dilanjutkan dengan pementasan tarian tradisional. Pertunjukan pembukaan acara yang menakjubkan, keelokan gerakan penari diiringi musik tradisional menambah semarak suasananya.

Selanjutnya adalah puncak acara yaitu, penangkapan ikan yang dilakukan oleh warga secara bersama-sama. Laki-laki dan perempuan, semua kompak turun ke telaga dengan membawa perlengkapan anco dan pecak. Semua bergembira menangkap ikan yang ada di telaga. Saling menyemangati dan patuh tata tertib, suasana semakin seru, ada tawa bahagia yang terpancar dari wajah setiap pesertanya.

3. Ada 15 ikan maskot yang dilepaskan panitia

ilustrasi sekelompok ikan berenang (pexels.com/Francesco Ungaro)

Ada hal menarik lagi dari tradisi yang digelar tahun ini. Dilansir laman desasumbergiri.gunungkidulkab.go.id, panitia juga melepaskan ikan maskot untuk ditangkap warga berjumlah 15 ekor. Tentu saja, ikan-ikan tersebut jadi incaran peserta yang pastinya menambah antusias mereka.

Kabar baik lainnya yang bikin tradisi Grobyak Telaga makin istimewa adalah bakal dijadikan kegiatan tahunan resmi Kabupaten Gunungkidul. Artinya, tradisi ini gak sekadar melestarikan lingkungan, tapi juga menambah daya tarik wisatawan dari berbagai daerah.

Tradisi ini akan semakin luas dikenal oleh banyak orang, bahkan wisatawan yang ingin terlibat juga diperbolehkan. Tak perlu bingung jika belum memiliki perlengkapan menangkap ikan, kabarnya akan ada jasa sewa. Mengasyikkan sekali, ya. Alam lestari, dan berpeluang juga menambah penghasilan warga sekitar.

Seru, penuh kegembiraan dan bermakna untuk masa depan. Kelestarian alam penting untuk dijaga oleh setiap warga demi kelangsungan hidup mereka juga. Grobyak Telaga benar-benar menjadi tradisi yang beriringan dengan upaya pelestarian lingkungan. Dikemas dengan pelaksanaan yang tepat dan terbaik, tradisi ini sekaligus berpotensi menarik banyak wisatawan berkunjung ke Gunungkidul.

Yuk, sekalian ajak teman-temanmu pada pelaksanaan tahun berikutnya, biar makin seru. Jalan-jalan ke Gunungkidul untuk liburan, sambil menambah wawasan budaya dalam kegiatan tradisi menjaga alam terus lestari. Masukkan Grobyak Telaga dalam daftar tujuan wisatamu, ya. Pantau terus informasinya supaya gak terlewat, minimal setahun sekali ikutlah dalam acara keren seperti ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team