Gereja Katolik di Jogja Dekat Malioboro, Ada yang Sejak 1800-an

Gereja Katolik Santo Antonius Padua atau yang banyak disebut sebagai Gereja Kotabaru, didirikan oleh Romo F. Strater dan Romo J. Hoeberecht sebagai penanggung jawabnya. Gereja megah ini selesai dibangun pada tahun 1926 dengan dana dari pemerintah Belanda. 

Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, semasa pendudukan Jepang gereja ini mengalami perubahan fungsi yakni sebagai gudang. Hal ini juga menyebabkan beberapa komponen bangunan gereja hilang, salah satu adalah patung manusia kudus dari logam yang semestinya berada pada pilar. Dan ketika Indonesia merdeka, gereja ini kembali ke fungsi awalnya sebagai rumah ibadah. 

Jarak gereja tersebut dari Malioboro hanya 1,6 KM dan bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor selama 5 menit perjalanan. Atau, kamu dapat menggunakan Trans Jogja lalu turun di Halte TJ Yos Sudarso atau Halte Trans Jogja SMP 5 yang jarak keduanya hanya 550 meter. 

Alamat: Jalan Abu Bakar Ali Nomor 1, Kotabaru, Kapanewon Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela atau yang juga dikenal dengan Gereja Kumetiran bermula sejak tahun 1944 sebagai pemekaran dari paroki St. Antonius Padua Kotabaru. Menurut laman resmi Keuskupan Agung Semarang, gedung gereja ini berkapasitas hingga 1.200 jemaat dan termasuk yang terbesar. 

Jarak Gereja Kumetiran dengan Malioboro kurang lebih 1 km. Dengan jarak tersebut, bisa dijangkau dengan roda dua atau roda empat dalam kurun waktu 3-4 menit saja.

Sedangkan jika ingin menggunakan Trans Jogja, kamu bisa turun di Portabel Jalan Gandekan dan melanjutkan jalan kaki sejauh 300 meter. Pilihan kedua adalah naik Trans Jogja dan turun di TPB Jlagran yang jaraknya 450 meter dari gereja.

Alamat: Jalan Kemetiran Nomor 13, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Gereja Kidul Loji dan Gereja Londo, adalah sebutan dari Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius Kidul Loji yang tak lain adalah gereja Katolik di Jogja yang tertua dan dekat Malioboro. Dari laman Keuskupan Agung Semarang, diketahui bahwa gereja tersebut dibangun tahun 1800-an oleh Pater YB Palinckx, setelah membentuk pastoran di Yogyakarta.

Disebut sebagai Gereja Kidul Loji karena dibangun pada bekas pemukiman Belanda yang disebut Loji, sedangkan disebut Gereja Londo karena sesuai dengan penyebutan warga pribumi terhadap rumah ibadah warga Belanda. 

Gereja Londo ini hanya 7-10 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Malioboro. Namun kalau kamu mempertimbangkan menunggang Trans Jogja menuju gereja, bisa turun di Halte Katamso 2 yang jaraknya hanya 300 meter. 

Alamat: Jalan Panembahan Senopati Nomor 22, Prawirodirjan, Kapanewon Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Satu lagi Gereja Katolik dekat Malioboro yang bisa kamu kunjungi yakni Gereja Katolik St. Albertus Agung. Gereka ini sudah berdiri sejak 1965. Dikutip dari laman Keuskupan Agung Semarang, jumlah umat yang terdaftar dan terdata sebanyak 2.894 orang.

Dari Jalan Malioboro, jaraknya 3,1 KM tapi jika kamu dari arah Tugu Pal Putih, jaraknya sangat dekat yakni 450 meter atau 3 menit jalan kaki. Apabila enggan macet atau ingin menggunakan transportasi umum, pakai TransJogja dan turun di TPB Pasar Kranggan yang jaraknya hanya 90 meter atau semenit jalan kaki.

Alamat: Jalan A.M. Sangaji Nomor 20, Cokrodiningratan, Kapanewon Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta


Gereja Katolik di Jogja dekat Malioboro tidak hanya bisa dikunjungi untuk beribadah, tapi juga saat kamu ingin berwisata religi. Terlebih setiap gereja memiliki sejarah pendiriannya yang unik dan sayang untuk tak dikulik. Yuk, agendakan mampir!