Telaga Jonge di Gunungkidul: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik

Rekomendasi wisata di Gunungkidul selain pantai

Wisata di Kabupaten Gunungkidul tak hanya kawasan pantai saja. Ada banyak tempat wisata yang keindahannya memanjakan mata sayang buat dilewatkan. 

Salah satu wisata nonpantai yang bisa dikunjungi yakni Telaga Jongke. Tempat rekreasi satu ini cukup populer, terutama di kalangan wisatawan lokal sebagai wisata air yang tak pernah kering. Penasaran kan dengan tempatnya? Yuk, simak info lokasi, harga tiket, sampai tips berkunjungnya. 

1. Lokasi Telaga Jonge

Telaga Jonge di Gunungkidul: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarikinfo telaga jonge (instagram.com/r.kuncoro39)

Telaga Jonge yang berlokasi di Kapanewon Semanu tak pernah sepi pengunjung, sebagai tempat wisata juga terkenal sebagai petilasan. Airnya juga masih dimanfaatkan warga untuk mandi sampai mencuci saat musim kemarau. 

Telaga Jonge berlokasi di Jelok, Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jika dari pusat Kota Yogyakarta berjarak sekitar 46 KM atau jika ditempuh dengan kendaraan bermotor bisa sampai dalam kurun waktu 1 jam 20 menit.

Meskipun jauh dan jalannya berkelok, saat sampai di tempat segala lelah pun hilang karena pemandangan serta suasananya yang masih asri. 

2. Rute menuju Telaga Jonge

Telaga Jonge di Gunungkidul: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarikrute telaga jonge (instagram.com/aapriliaindah)

Rute menuju Telaga Jonge tak terlalu sulit. Perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta, arahkan kendaraan menuju ke Jalan Wonosari.

Perjalanan dilanjutkan hingga ke Pasar Argosari di Kota Wonosari. Setelah itu lurus terus hingga menemukan Proliman Baleharjo, dan dilanjutkan ke jalan Wonosari-Semanu. Setelah itu ada pertigaan di sebelah timur gardu induk PLN, perjalanan dilanjutkan dengan mengambil arah ke kanan. Kemudian akan dijumpai Pasar Wage. Setelah beberapa ratus meter dari Pasar Wage, Telaga Jonge akan ditemukan.

Baca Juga: 3 Lokasi Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Baca Juga: Pantai Ngluwen Gunungkidul: Info Lokasi, Harga Tiket, dan Tips

3. Jam operasional dan biaya tiket masuk Telaga Jonge

Telaga Jonge di Gunungkidul: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarikinfo wisata telaga jonge (instagram.com/surantow)

Telaga Jonge ini tak hanya ramai dikunjungi saat musim liburan saja, kok. Di hari biasa juga banyak orang berdatangan buat sekadar melepas penat sampai olah raga. 

Meskipun termasuk wisata alam, Telaga Jonge tak buka 24 jam seperti tempat kebanyakan. Kamu bisa datang mulai dari pukul 05.30-19.00 WIB. Meski begitu, mereka buka setiap hari, kok. 

Yang bikin senang lagi, masuk ke Telaga Jonge tak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Para pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir dengan nominal Rp3 ribu untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil. Jelas murah meriah!

4. Mitos yang berkembang di Telaga Jonge

Telaga Jonge di Gunungkidul: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarikilustrasi telaga jonge (instagram.com/sriutami.er)

Saat main ke Telaga Jonge kamu boleh bersenang-senang, tapi pastikan tetap tahu batasan. Ada berbagai mitos yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar telaga bahwa sebagai petilasan, tempat tersebut adalah suci dan jauh dari dosa. 

Inilah mengapa pengunjung tak diizinkan melakukan hal-hal yang tidak senonoh. Sebut saja seperti berbicara dengan kata-kata kotor, melakukan hal-hal zina, juga membuang sampah sebarang. 

Keberadaan Telaga Jonge tak lepas dari mitos adanya seorang pintar bernama Kyai Jonge. Menurut cerita yang berkembang, Kyai Jonge adalah seseorang yang berhasil selamat melewati hantaman ombak laut selatan hingga akhirnya singgah di beberapa desa di Gunungkidul, termasuk Desa Pacarejo. Di desa tersebut sang kyai meninggal dunia dan tempat terkuburnya berubah menjadi telaga yang kini disebut Telaga Jonge. 

5. Daya Tarik Telaga Jonge

Telaga Jonge di Gunungkidul: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarikdaya tarik telaga jonge (instagram.com/my_eat_cookingdiary)

Selain keindahan alaminya yang menjadi daya tarik Telaga Jonge. Sejak beberapa tahun silam, dibangun pasar kuliner di pinggir Telaga Jonge. Di tempat itu dijajakan beragam makanan, khususnya makanan tradisional seperti soto bathok, nasi pecel, sampai kupat tahu. 

Panas-panas, mau yang segar? Nah, kamu bisa menjajal es dhawet jenang, wedang ronde yang meskipun panas tapi nikmat, dan aneka minuman lainnya. Kalau mau makan yang ringan saja, ada banyak jajan pasar dengan harga murah meriah. Uniknya, belanja di Pasar Jonge tak bisa pakai uang rupiah melainkan kamu harus menukar dengan koin berbahan bambu!

Kalau sudah puas kulineran, jangan lupa menjajal wahana kapal wisata atau bebek air yang meski sederhana tapi dijamin sudh bisa bikin kamu bahagia. Pun saat pagi dan sore hari, banyak warga setempat yang memanfaatkan Telaga Jonge sebagai lokasi untuk olahraga seperti bersepeda dan lari. 

Baca Juga: Rambu Peringatan Larangan Mandi di Pantai Gunungkidul Mulai Dipasang 

Baca Juga: 7 Aktivitas Seru di Pantai Peyuyon Gunungkidul, Syahdu!

Dyar Ayu Photo Community Writer Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya