Omah Petroek Destinasi Wisata di Jogja dengan Seribu Patung

Ada museum, kedai kopi, sampai penginapan

Jika punya waktu dua hari untuk bermalam di Jogja, kira-kira kamu ingin main ke mana nih? Kamu bisa mempertimbangkan untuk mengunjungi Omah Petroek yang lokasinya berada di Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman. Tempat ini dikenal bersuhu rendah sehingga cocok buat healing dan menepi. 

Di Omah Petroek ini kamu tak sekadar bisa menikmati udara bersih, tapi juga ngopi sampai melihat seribu patung. Penasaran kan seseru apa tempat satu ini? Yuk, simak ulasan berikut ini.

1. Alamat Omah Petroek

Omah Petroek Destinasi Wisata di Jogja dengan Seribu PatungOmah Petroek (google.com/maps/Darma Wan)

Punya tagline 'Kita Berteman Sudah Lama', membuat Omah Petroek ini serasa rumah sendiri, nyaman dan terasa akrab. Dilansir dari berbagai sumber, Omah Petroek dibangun oleh Pastor Gabriel Possenti Sindhunata yang merupakan seorang wartawan senior.

Jarak dari pusat Kota Yogyakarta memang terbilang jauh, yakni 23 kilometer atau jika ditempuh dengan kendaraan bermotor, memakan waktu hingga 30 menit perjalanan. Meski terdengar jauh, tak akan terasa bosan karena sepanjang jalan pemandangannya memukau ala pedesaan. Cocok buat kamu yang ingin melipir dari keramaian!

Alamat: Pakem, Wonorejo, Hargobinangun, Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

2. Jam operasional dan harga tiket Omah Petroek

Omah Petroek Destinasi Wisata di Jogja dengan Seribu PatungIlustrasi Omah Petroek (google.com/maps/Jefri Tampubolon)

Tak perlu risau menentukan kapan waktu terbaik buat mampir ke Omah Petroek. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 09.00-18.00 WIB. Kamu bisa mampir kapan saja, tapi disarankan untuk datang saat pagi atau sore, ya. Selain mataharinya belum terlalu terik, udaranya juga segar dan menenangkan. 

Eits, siapa bilang kalau main ke Omah Petroek itu bayar mahal? Gak dong, justru gratis atau Rp0. Liburan minim biaya kan!

Baca Juga: Wisata Batu Alien Cangkringan, Destinasi Unik dekat Merapi

3. Fasilitas di Omah Petroek

Omah Petroek Destinasi Wisata di Jogja dengan Seribu PatungIlustrasi Omah Petroek (google.com/maps/Yanto Yanto)

Omah Petroek bisa menjadi one stop destination kamu selama liburan di Jogja. Pasalnya tempat ini menyediakan rumah Joglo yang bisa disewa untuk menginap. Dengan vibes ala rumah nenek di pedesaan, kamu pasti betah karena minim suara bising. 

Saat lapar, Omah Petroek menyediakan berbagai pilihan makanan yang sederhana tapi menggugah selera tapi dari segi harga pun murah. Mulai dari aneka gorengan, nasi goreng, dan masih banyak lagi. Minumannya juga beragam bukan hanya kopi saja, ada juga jamu beras kencur, yang harganya dibanderol puluhan ribu.

Bagaimana dengan tempat parkir? Tentu aman juga luas, bisa untuk kendaraan roda dua dan roda empat. 

4. Daya tarik di Omah Petroek

Omah Petroek Destinasi Wisata di Jogja dengan Seribu PatungIlustrasi Omah Petroek (google.com/maps/L Dee)

Di Omah Petroek, tidak hanya ada kafe dan penginapan. Salah satu daya tarik yang jangan sampai terlewat adalah adanya Museum Anak Bajang yang lokasinya masih di dalam kawasan Omah Petroek. Koleksinya berupa lukisan, mesin ketik milik Douwes Dekker yang disumbang oleh Yenni Wahid, peninggalan lima tokoh pendiri pers di Indonesia sebagai pengingat media cetak tak boleh ditinggalkan, sampai dengan penggambaran tujuh agama dan relief Gus Dur naik barongsai sebagai penanda pluralisme. 

Selanjutnya, ada sekitar seribu patung yang dengan berbagai bentuk dan bahan yang bisa disaksikan keelokannya. Ada patung Soekarno, Gus Dur, Ganesha, dan juga perupa legendaris Jogja, Djoko Pekik. 

Dalam satu tempat yakni di Omah Petroek, kamu bisa menghabiskan liburan singkat atau sekadar staycation di tempat tenang nan asri danbisa menikmati suara kicau burung yang menentramkan. Yuk mampir!

Baca Juga: 6 Tempat Glamping Kaliurang Yogyakarta, Hawanya Adem! 

Dyar Ayu Photo Community Writer Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya