Museum TNI AD Dharma Wiratama, dari Luar Mirip Markas Kodim

Ini dia lokasi, jam operasional, serta tips berkunjung ke museum ini

Kemerdekaan Indonesia tak pernah lepas dari jasa Tentara Nasional Indonesia (TNI). Banyak tokoh yang namanya dijadikan nama jalan sampai dibuatkan monumen untuk mengenang keberaniannya. Museum TNI AD Dharma Wiratama yang berlokasi di Kota Yogyakarta menjadi salah satu tempat edukasi sejarah TNI, khususnya Angkatan Darat dari zaman penjajahan sampai sekarang. 

Dari luar, Museum TNI AD Dharma Wiratama ini gagah dan luas. Sering orang mengira tempat ini sebagai markas kodim sehingga banyak yang segan untuk masuk buat mampir belajar.

Nah, biar takut lagi, yuk, simak informasi lengkap Museum TNI AD Dharma Wiratama di bawah ini? Museum yang dijamin bikin anak-anak suka!

Baca Juga: 10 Potret Keseruan Ngabuburit di Museum Sandi dan Museum TNI AD 

1. Sejarah Museum TNI AD Dharma Wiratama

Museum TNI AD Dharma Wiratama, dari Luar Mirip Markas KodimMuseum TNI AD Dharma Wiratama (IDN Times/Dyar Ayu)

Bangunan Museum TNI AD Dharma Wiratama termasuk dalam cagar budaya. Dilansir dari laman kebudayaan.jogjakota.go.id, bangunan tersebut diresmikan menjadi museum sejak tahun 1968, tepatnya pada tanggal 8 September.

Namun jauh sebelum jadi museum, tempat ini pernah juga digunakan sebagai tempat tinggal para pejabat Belanda, menjadi markas tentara Jepang di Yogyakarta, sampai pada tahun 1945 menjadi lokasi konferensi TKR pertama yang pada saat itu terpilih Jenderal Sudirman sebagai panglima besar TKR. 

Museum ini sempat dipindahkan di kediaman dinas Jenderal Sudirman, tapi karena penggunaan gedung yang dinilai tidak memadai, lantas dialihfungsikan menjadi Museum Sasmitaloka. Dan, untuk Museum TNI AD Dharma Wiratama dipindahkan ke Gedung Markas Korem pada tahun 1982. 

2. Alamat dan jam operasional Museum TNI AD Dharma Wiratama

Museum TNI AD Dharma Wiratama, dari Luar Mirip Markas KodimMuseum TNI AD Dharma Wiratama (IDN Times/Dyar Ayu)

Museum TNI AD Dharma Wiratama sangat mudah ditemukan karena lokasinya di pinggir jalan dan terletak di kawasan ramai. Tepatnya beralamat di Jalan Jendral Sudirman Nomor 75, Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Dari luar, lokasinya memang lebih mirip markas kodim alih-alih museum karena di halamannya terparkir beberapa tank dan meriam. Namun ini menjadi daya tarik tersendiri, apalagi untuk anak-anak yang menyukai cerita soal peperangan. 

Jika berminat datang, museum ini terbuka untuk umum, kok. Libur setiap hari Senin, kamu bisa berkunjung pada pukul 08.00-15.00 WIB. Tiket masuknya gratis, lho!

Baca Juga: Keren Habis, 6 Jembatan Ikonik dan Instagramable di Jogja

3. Koleksi Museum TNI AD Dharma Wiratama

Museum TNI AD Dharma Wiratama, dari Luar Mirip Markas KodimMuseum TNI AD Dharma Wiratama (dok.istimewa)

Koleksi Museum TNI AD Dharma Wiratama menarik semua, nih. Bukan hanya tank dan meriam yang dipakai pada masa perang dulu, tapi ada yang namanya weapon box, salah satu koleksi unggulan di museum tersebut. Weapon box terdiri dari tembakan, amunisi, dan bambu runcing asli yang pernah digunakan para tentara hingga jumlahnya mencapai 900 buah. 

Selain itu, kamu juga bisa melihat koleksi senjata, diorama yang mengisahkan masa kelam G30S, juga seragam yang dikenakan para tentara dan ibu persit dari waktu ke waktu. Yang bikin penasaran, nih, ada sebuah bunker Jepang yang pengunjung bisa masuk sampai ke dalamnya. Tenang, bunkernya bersih dan aman, kok. 

4. Fasilitas dan tips mengunjungi Museum TNI AD Dharma Wiratama

Museum TNI AD Dharma Wiratama, dari Luar Mirip Markas KodimMuseum TNI AD Dharma Wiratama (IDN Times/Dyar Ayu)

Fasilitas museum satu ini lengkap banget! Mulai dari tempat parkir yang luas, adanya pendingin ruangan, juga musala dan kamar mandi yang bersih dan wangi. Mereka juga menyediakan aula yang cukup lebar. Bukan hanya untuk acara museum, tapi juga disewakan untuk acara lain seperti pernikahan. 

Menariknya, di dalam museum juga ada beberapa photo booth yang memanfaatkan teknologi. Sehingga kamu bisa berfoto selaiknya sedang memegang senjata dan topi perang. Asyik banget!

Kamu mungkin akan melihat prajurit TNI berlalu-lalang saat berkunjung ke sini. Namun gak perlu khawatir atau takut pada mereka, justru semua ramah dan terbuka dengan pengunjung museum.

Eits, meskipun tiket masuknya gratis, pastikan kamu gak sembarangan menyentuh koleksi di sini. Dan ingat, buang sampah pada tempatnya. Selamat berkunjung!

Baca Juga: Rumah Hantu Malioboro, Wahana Baru di Jogja yang Bikin Merinding!

Dyar Ayu Photo Community Writer Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya