Museum Biologi UGM, Wisata Edukasi di Tengah Kota Yogyakarta

Tiket masuk murah dan koleksinya lengkap

Memasuki musim liburan sekolah, adalah saat tepat untuk mengajak si kecil merasakan hal baru. Salah satunya bermain ke museum yang berlokasi di tengah kota sehingga mudah dijangka alat transportasi. Misalnya Museum Biologi UGM yang lokasinya berada di daerah Pakualaman. Yuk simak informasi lengkap berikut ini!

Alamat Museum Biologi UGM

Museum Biologi UGM, Wisata Edukasi di Tengah Kota Yogyakartapotret koleksi Museum Biologi UGM (google.com/maps/Rizang Daru Nafian )

Tampak dari depan, Museum Biologi UGM memang lebih mirip rumah biasa. Lokasinya hanya berjarak 1,8 kilometer dari Jalan Malioboro, dan cukup dekat menuju Pura Pakualaman, yakni 450 meter atau lima menit jalan kaki.

Terdapat halte Trans Jogja di depan Museum Biologi UGM, pilih bus nomor 1B atau 4A untuk sampai di museum ini. 

Alamat: Jalan Sultan Agung Nomor 22, Wirogunan, Kapanewon Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam buka Museum Biologi UGM

Museum Biologi UGM, Wisata Edukasi di Tengah Kota Yogyakartapotret koleksi Museum Biologi UGM (google.com/maps/Matcha Mango)

Museum Biologi UGM adalah rekomendasi wisata anak di Jogja yang sempurna. Tempatnya gak terlalu luas, indoor, tapi isi di dalamnya menarik. jam buka museum hari Senin - Kamis mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Khusus hari Jumat, buka jam 08.00-15 WIB, dan Sabtu mulai pukul 09.00-15.00 WIB. 

Baca Juga: 5 Hotel dekat Jogja National Museum, Tengah Kota tapi Murah

Koleksi di dalam Museum Biologi UGM

Museum Biologi UGM, Wisata Edukasi di Tengah Kota Yogyakartapotret koleksi Museum Biologi UGM (google.com/maps/Rizang Daru Nafian )

Museum ini cocok disebut kebun binatang mini karena koleksi di dalamnya terdiri dari berbagai hewan dan tumbuhan yang diawetkan. Berbagai jenis unggas, komodo, ular piton, bahkan harimau juga ada di dalamnya, lho. 

Mengutip laman Kundha Kabudayan, terdapat 3.752 buah koleksi herbarium yang diawetkan dalam bentuk herbarium kering, herbarium basah, kerangka, serta fosil. Kemudian 70 persen merupakan preparat tanaman dan sisanya lainnya berupa preparat hewan. Sebagian besar isi museum didapatkan dari Indonesia lalu, ada juga yang berasal dari luar negeri sebagai sumbangan para peneliti, dosen, maupun masyarakat.

Harga tiket pun murah meriah, dan cocok bagi pelajar dan mahasiswa yaitu Rp 5 ribu, sedangkan untuk wisatawan domestik Rp7 ribu, dan mancanegara Rp15 ribu. Selamat berkunjung!

Baca Juga: 5 Spot Main Rainbow Slide di Jogja, Penyuka Tantangan Wajib Coba

Dyar Ayu Photo Community Writer Dyar Ayu

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya