6 Desa Wisata di Gunungkidul, Sajikan Keindahan Alami 

Desa Wisata Pampang menjadi salah satu destinasi di Gunungkidul yang menawarkan beragam seni budaya serta kearifan lokal yang mengusung konsep konservasi, edukasi dan rekreasi. Desa wisata ini memiliki berbagai wahana seru dan spot menarik untuk dikunjungi seperti Taman Bendowo dengan permainan river tubing.

Aktivitas yang bisa dilakukan adalah belajar membuat perak, kuliner, memetik buah dari kebun, hingga bermain air sambil menikmati suasana nyaman di pinggiran sungai dan menikmati sajian menu dari Bendowo Coffe Riverside. 

Nuansa alami desa masih lestari dan terjaga dengan konservasi beragam burung endemik yang kini sudah pulih. Saat kamu datang ke desa wisata ini, kamu akan merasakan suasana nyaman dan asri yang akan membuatmu betah berlama-lama di sini!

Desa Wisata Bunder terletak di Desa Bunder, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Masyarakat setempat memanfaatkan potensi alam untuk dijadikan sebagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satu desa wisata Gunungkidul ini memiliki beragam potensi wisata alam yang dimanfaatkan sebagai daya tarik wisatawan, di antaranya Telaga Kemuning, Sungai Oya, dan Tahura (taman hutan raya).

Desa Wisata Bunder juga memiliki wisata budaya yang terus dilestarikan hingga saat ini, berupa kesenian tradisional reog dan jatilan. Selain itu, beragam aktivitas menarik bida dilakukan seperti mendayung berkeliling danau dan tentu saja berfoto. 

Desa Wisata Kedungkeris berada di Kecamatan Nglipar, Gunungkidul. Sama seperti desa lainnya warga berupaya untuk membangun kawasan tempat tinggal mereka menjadi desa wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Desa wisata ini memiliki keindahan dan potensi wisata alam yang menjadi daya tarik di antaranya bantaran cinta, bacin adventure, wahana ATV, maupun pemandangan di Sungai Oya.

Kamu bisa menikmati keindahan alam Sungai Oya sambil berkeliling menggunakan AVT maupun menikmati sensasi berkeliling desa dengan naik jip. Selain itu, Desa Kedungkeris juga masih tetap melestarikan kesenian tradisional jatilan dan reog. Jika kamu beruntung, bisa menyaksikan di acara upacara adat dan pesta rakyat.

Desa Wisata Nglanggeran menjadi salah satu desa wisata terbaik di ASEAN pada tahun 2017 dengan konsep CBT (Community Based Tourism). Terbaru menyandang predikat sebagai salah satu desa wisata terbaik 2021dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Desa wisata ini berlokasi di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul yang berjarak sekitar 25 km dari pusat Kota Yogyakarta. 

Desa ini memiliki keindahan alam yang indah serta keunikan pemandangan dari Gunung Api Purba yang menjadikannya sebagai salah satu daya tariknya. Selain itu, pengunjung bisa melakukan tracking sambil berjelajah di bongkahan batu raksasa yang akan menguji adrenalin.

Tak ketinggalan, hal seru yang bisa pengunjung dapatkan saat berada di sini adalah pemandangan alam yang indah dengan latar belakang Gunung Api Purba Nglanggeran yang merupakan salah satu Geosite di Gunung Sewu UNESCO Global Geopark yang sudah masuk dalam jaringan Geopark Internasional.

Desa Wisata Tepus biasa disebut Dewi Kampus atau Desa Wisata Kalurahan Madani Tepus, merupakan salah satu temoat wisata yang letaknya berada di Kalurahan Tepus, Gunungkidul.

Desa Wisata Tepus ini menawarkan beragam paket wisata berbasis budaya yang bisa pengunjung nikmati, antara lain mengunjungi berbagai potensi wisata alam maupun karya buatan warga setempat.

Berbagai atraksi budaya juga akan disuguhkan seperti jatilan, tari, karawitan dan reog. Semua atraksi kebudayaan ini akan dipentaskan dalam Festival Kesenian Tepus Yogyakarta (FKTY) yang digelar tiap tahun. Selain itu, letak desa ini berbatasan langsung dengan Pantai Perawan Gunungkidul yang menjadikannya daya tarik dari desa wisata ini. Berada di tempat ini kamu bisa menikmati suasana desa wisata sambil menikmati suasana pantai dengan berkendara menggunakan jip. 

Desa Wisata Karangtengah berada di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Desa ini memiliki Gua Pari dan Bening yang menjadi salah satu daya tarik utama dari wisata alam ini.

Meskipun Gua Bening dan Pari belum begitu populer seperti halnya Gua Pindul dan Kalisuci, namun hal ini tidak mengurangi semangat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk terus mempromosikan dan mengembangkan gua ini.Tempat ini juga  melestarikan tradisi dan budaya Jawa seperti upacara adat rasulan serta sejumlah pentas.

Desa wisata menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi, selain dapat menikmati suasana alam yang indah, kamu bisa ikut membangkitkan UMKM pedesaan serta terus menggali potensi agar terus berkembang. Kamu sudah pernah pergi ke desa wisata Gunungkidul belum nih?