Daftar Kota dan Kabupaten di Jogja, Mana yang Terluas?

Kabupaten Kulon Progo terletak di sisi barat Jogja yang terkenal dengan keindahan pantai hingga perbukitannya yang masih hijau. Ibu kotanya adalah Kapanewon Wates dan memiliki slogan "Kulon Progo Binangun" yang artinya Beriman, Indah, Nuhoni, Aman, Nalar, Guyub, Ulet, dan Nyaman.

Bandara terbesar di Jogja ada di wilayah ini, yakni Yogyakarta International Airport (YIA). Makanan khasnya adalah geblek dan tempe benguk yang sampai saat ini masih dengan mudah ditemukan dan menjadi makanan kesukaan warganya. 

Luas wilayah: 586,28 km persegi

Jumlah penduduk: 444,52 ribu jiwa (tahun 2024)

Kabupaten Bantul adalah rumah bagi segudang tempat wisata alam yang eksotik seperti Pantai Parangtritis, Gumuk Pasir, Hutan Pinus Mangunan, dan lain sebagainya. Tak cuma itu, oleh-oleh khas Bantul yakni geplak juga menjadi primadona karena rasanya yang manis dan bentuknya yang menggemaskan warna-warni.

Kabupaten tersebut memiliki slogan "Bantul Projotamansari" yang maknanya produktif, profesional, ijo royo-royo, tertib, aman, sehat, dan asri. Berbatasan dengan Kota Jogja di sebelah utara, sedangkan pusat pemerintahan berada di Kapanewon Bantul. 

Luas wilayah: 506,85 km persegi

Jumlah penduduk: 972.161 (2023)

Kabupaten di Jogja yang satu ini memiliki banyak pantai indah dengan pasir putih, plus ombak tenang yang bahkan bisa dijadikan lokasi snorkeling. Misalnya saja seperti Pantai Slili, Pantai Nglambor, Pantai Sadranan, dan Pantai Wediombo. Saking tersohornya pantai-pantai di Gunungkidul, pengunjungnya bukan wisatawan lokal saja, tapi juga turis mancanegara. 

Bukan hanya pantainya yang cantik, Gunungkidul dikenal dengan makanan ekstrimnya seperti walang goreng dan ulat sagu. Nah, slogan yang diandalkan di kabupaten terluas di Jogja ini adalah "Gunungkidul Handayani" yang artinya berhasil guna, berdaya guna, dan tepat guna dengan Kapanewon Wonosari sebagai ibu kotanya. 

Luas wilayah: 1.485,36 km persegi

Jumlah penduduk: 776.622 (2023)

Kalau kamu penasaran di mana wilayah perguruan tinggi terbanyak di Jogja, maka jawabannya adalah Kabupaten Sleman, misalnya seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tak sampai di situ, di Sleman ini juga terdapat salah satu candi peninggalan sejarah yang megah, apalagi kalau bukan Candi Prambanan. 

Slogannya berbunyi "Sleman Sembada" yang merupakan akronim dari S: Sehat, E: Elok dan Edi, M: Makmur dan Merata, B: Bersih dan Berbudaya, A: Aman dan Adil, D: Damai dan Dinamis, serta A: Agamis. Kalau mampir ke Sleman, jangan lupa beli salak karena wilayah ini terkenal sebagai penghasil salak super yang telah dikirim ke berbagai negara, termasuk Kanada. 

Luas wilayah: 574,82 km persegi

Jumlah penduduk: 1,157 juta (2023)

Banyak orang sering bingung mengartikan Kota Jogja sebagai keseluruhan wilayah Jogja. Padahal, Kota Jogja wilayahnya yang terkecil yakni 1,025 persen dari Provinsi DIY. Wilayah ini menjadi pusat pemerintahan dan budaya karena di sinilah letak Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. 

Selain sebagai lokasi keraton, di Kota Jogja ini ada beberapa tempat wisata terkenal. Sebut saja seperti Jalan Malioboro, Tugu Pal Putih, Benteng Vredeburg, dan lain-lain. Tempat produksi oleh-oleh khas Jogja, bakpia, juga berada sini yakni Kampung Pathuk. 

Luas wilayah: 32,8 km persegi

Jumlah penduduk: 466.950 (2024)

Setiap kabupaten di Jogja dan kotanya memiliki keunikan, tempat wisata, hingga kuliner yang rasanya sayang kalau tak dijelajahi sepenuh hati. Tak cukup hanya sehari, jadi kapan cuti dan explore bersama orang tersayang?