Yogyakarta, IDN Times - Lebih dari 60 seniman dan kelompok seni dari berbagai daerah di Indonesia, Asia Selatan dan Eropa Timur akan berpartisipasi dalam Biennale Jogja 17 yang akan digelar pada 6 Oktober–25 November 2023. Biennale Jogja 17 ini mengusung praktik kesenian yang lebih partisipatoris dengan masyarakat.
Putaran baru Biennale Jogja mengusung tema Trans-Lokalitas & Trans-Historisitas untuk memperluas jangkauan geografis, setelah putaran sebelumnya bekerja hanya pada wilayah bagian Selatan dunia. Dengan tawaran Trans-Lokalitas & Trans-Historisitas, dapat menjadi titik temu antara pandangan dekolonial, dengan merawat kembali cara hidup di luar cara pandang Eropa. Ini merupakan langkah awal untuk mulai melihat kembali budaya dan pertemuan ideologi antar sesama wilayah bekas jajahan yang terpinggirkan.