Bantul, IDN Times - Objek wisata di Bantul saat ini mulai menggeliat, wisatawan mulai berkunjung di berbagai tempat wisata di Projotamansari ini.
Tak hanya mengunjungi pantai, tempat wisata taman bunga yang berlokasi di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Dusun Wonoroto, Sanden, mulai kedatangan wisatawan untuk menikmati keindahan kebun bunga.
Pengelola kebun bunga Romantic Garden, Danang Ari Wibowo mengatakan saat lebaran tahun ini masih membuka kebun bunga namun saat itu hanya dikunjungi 80 orang.
"Akhirnya kebun bunga seluas setengah hektar saya rombak ditanami cabai dengan harapan lebih menguntungkan. Apalagi setiap lebaran saya ganti seluruh bunganya," kata Danang ditemui di kebun bunga Romantic Garden, Jumat (27/11/2020).
Danang sengaja melakukan sistem tanam tumpang sari dengan harapan ketika masa panen cabai selesai maka bunga sudah tumbuh besar dan tinggal merapikan.
"Sekitar dua bulan yang lalu masa panen cabai sudah selesai, tanaman bunga sudah cukup besar dan tinggal memperbanyak tanaman dan jenis bunga sehingga akan lebih indah dilihat," ujarnya.
Di taman ini terdapat 17 jenis bunga, mulai dari matahari, selosia, pacar air, seribu bintang hingga kertas. Danang juga membangun sejumlah tempat agar wisatawan dapat memperoleh potret yang instagramable, di antaranya ayunan, lorong, tempat duduk dalam sangkar hingga rumah yang romantis.
"Dalam waktu dekat ini akan ditambah beberapa objek yang bisa digunakan untuk berswafoto bagi wisatawan," ungkapnya.
Untuk menanam bunga berbagai jenis dan berbagai warga dengan lahan setengah hektar, Danang mengaku telah menghabiskan dana sekitar Rp30 juta, ditambah setiap harinya harus mengeluarkan uang untuk biaya perawatan.
"Dari tahun 2018, taman bunga Romantic Garden yang paling tidak untung adalah di tahun 2020 ini karena pandemik dan modal yang dikeluarkan hanya kembali separuhnya," ujarnya.
Beberapa minggu terakhir, kebun bunga mulai kebanjiran wisatawan. Bahkan saat akhir pekan pengunjung jumlahnya mencapai ratusan.
"Untuk menikmati keindahan taman bunga, wisatawan hanya dikenakan tarif Rp8 ribu per orang sudah termasuk parkir dan sewa topi untuk berswafoto. Harga yang relatif terjangkau," ungkapnya.
Pengelola Romantic Garden tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menyiapkan tempat untuk cuci tangan dengan sabunnya, dan hand sanitizer.
"Tetap kita menerapkan protokol kesehatan meski ketika akan berswafoto masker terpaksa di lepas," katanya.
Sementara salah satu pengunjung kebun bunga Romantic Garden, asal Bogor, Rafa mengatakan baru pertama kali ini mengunjungi kebun bunga. Perempuan berusia 22 tahun ini sengaja datang untuk berswafoto.
"Saya baru tiba di Jogja kemarin dan langsung datang ke Romantic Garden karena unggahan bunga yang indah di media sosial. Jadi penasaran ingin berswafoto," ujarnya.