Ayo Piknik, 5 Kampung Wisata Ini Ada di Sekitar Kotagede 

Kampung wisata Prenggan berada di Kalurahan Prenggan, Kemantren Kotagede. Menurut cerita masyarakat setempat, nama kampung Prenggan berasal dari nama seorang pangeran sekaligus putra Panembahan Senopati, yakni Pangeran Pringgalaya.

Ada cerita lain yang menyebutkan jika kampung Prenggan diambil dari kata 'direngga-rengga' yang bermakna bagus. Oya, di masa lalu, kampung ini merupakan wilayah bermukimnya para ahli penghias kraton (ahli dekorasi) jika kraton sedang ada acara pesta atau perhelatan. 

Sebagai kampung wisata, Prenggan berfokus pada potensi situs cagar budaya, kuliner tradisional khas Kotagede seperti kipo, dan sejarah budaya yang kental. Jika kamu mendatangi kampung Prenggan di sore atau malam hari, kamu bisa menikmati satai sapi khas Kotagede yang dikenal sebagai satai Karang yang berada di lapangan Karang. 

Alamat: Kawasan Prenggan, Prenggan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta

Kampung wisata Purbayan ada di Kemantren Kotagede Yogyakarta. Purbayan berasal dari nama Pangeran Purbaya yang juga merupakan anak Panembahan Senopati. Sebagai kampung wisata, Purbayan dikenal sebagai kampung yang berisi kampung pusaka dan penjaga tradisi. 

Ketika menjadi kampung pusaka, Purbayan diketahui menyimpan banyak situs peninggalan Mataram. Selain itu, jika kamu melihat di sekitar Purbayan akan terlihat banyak rumah tradisional khas Kotagede. Di sisi kampung penjaga tradisi, Purbayan mempunyai banyak pengrajin perak yang masih membuat Kotagede terkenal sebagai kota perak. Meski mempunyai sejarah dan seni yang kuat, kamu pun dapat menemukan berbagai kuliner khas Kotagede di sini seperti legamara, ukel, banjar, dan kembang waru yang dikenal enak, lho.

Alamat: Purbayan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta

Kampung wisata Rejowinangun mempunyai tujuh kluster unggulan seperti seni, budaya, kerajinan, kuliner, edukasi agro, sejarah, dan suvenir. Sama seperti Prenggan dan Purbayan, Rejowinangun juga terletak di Kemantren Kotagede. 

Adanya edukasi agro membuat Rejowinangun banyak dikunjungi oleh pelajar dan tamu studi banding dari berbagai darah baik di dalam maupun luar Provinsi DI Yogyakarta. Kamu bisa melihat bagaimana caranya melakukan tata kelola pertanian kota dan edukasi kuliner pembuatan jamu gendong serta pembuatan keripik daun.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan pelatihan membatik dan berbagai pertunjukan seni  seperti karawitan, macapat, dan pendalangan. Eits, kuliner di Rejowinangun juga dikenal hingga di luar provinsi, salah satunya Bakmi Jowo Mbah Gito. Kamu juga dapat menemukan Yogyatorium Dagadu Djokdja yang merupakan rumah dari kaus dan suvenir kebanggaan Jogja, yakni Dagadu di Jalan Gedongkuning yang masih satu wilayah dengan Kampung Wisata Rejowinangun.  

Alamat: Jalan Nyi Adisari, Gg. Dahlia I pilahan KG I No.722, Rejowinangun, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta

Berada di Kematren Umbulharjo, Kampung Wisata Tahunan termasuk area wisata yang banyak dilirik oleh turis domestik dan mancanegara. Kampung ini mempunyai potensi dalam sejarah dan seni budaya yang sangat menarik.

Sebagai wisata sejarah, Kampung Tahunan memiliki Makam Pahlawan Kusumanegara yang merupakan tempat terakhir para pahlawan di Provinsi DI Yogyakarta.  Selain itu ada juga Makam Kyai Ndara Purba yang merupakan tetua adat yang sangat dihormati. Selain itu, kampung wisata Tahunan juga mempunyai atraksi seni budaya terlebih seni karawitan klasik gaya Yogyakarta yang memukau para turis.  

Kampung wisata Tahunan juga mempunyai beberapa sanggar batik yang membuat produk batik serta kain batik jumputan. Tak hanya memudahkan kamu untuk membeli batik dan kain jumputan, kamu juga bisa belajar membatik dan memuat kain jumputan khas Kampung Tahunan melalui pelatihan atau workshop. Oya, kampung wisata Tahunan mempunyai kuliner khas seperti Gendong Tenong dan Ampyang.  

Alamat: Tahunan, Kematren Umbulharjo, Kota Yogyakarta

Bersebelahan dengan Rejowinangun, Warungboto merupakan kampung yang ada di sekitar petilasan 'Umbul Warungboto'. Petilasan itu merupakan bagian dari pesanggrahan Rejowinangun yang didirikan oleh Hamengku Buwono II. Sejak adanya Umbul tersebut, warga sekitar Warungboto pun semakin sejahtera. 

Warungboto mempunyai beberapa objek wisata yang menarik seperti Kebun Raya Gembira Loka dan EX.T Square yang cocok untuk healing seluruh anggota keluarga. Tak hanya itu, sebagian wilayah Warungboto juga dialiri DAS Gajah Wong sehingga kerap dimanfaatkan untuk pengembangan atraksi berbasis sungai seperti river walk dan gethekan susur sungai Gajah Wong.

Ada juga beberapa situs sejarah bagi kamu yang ingin melihat perjalanan masa lalu Jogja, di antaranya Situs Bangunan Cagar Budaya Tuk Umbul yang dahulu adalah pesanggrahan kagungan dalem Kraton Kasultanan Yogyakarta, dan Pabrik Wojo yang konon adalah sebuah pabrik yang membuat aneka produk baja. Kamu juga bisa menikmati potensi seni pertunjukan dan seni budaya termasuk kesenian kethoprak, karawitan, pertunjukan guyo maton, mocopat, tari klasik dan tari garapan, jathilan, reog, band, seni keprajuritan rakyat (bergodo), dan keroncong.

Alamat: Warungboto, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta

Sangat menarik banget kan rekomendasi kampung wisata di Kota Yogyakarta yang ada di sekitaran Kotagede dan Umbulharjo. Jangan lupa ajak teman dan sanak saudara lainnya berlibur ke sana, ya. Selamat berlibur!