TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Lokasi Masjid Pathok Negoro, Pilar Religius Kesultanan Yogyakarta

Masjid Dongkelan paling dekat dengan pusat Jogja

Masjid Pathok Negoro Plosokuning (Google Maps/Rizzu)

Intinya Sih...

  • Masjid Jami' An-Nur Mlangi merupakan masjid Pathok Negoro pertama, didirikan pada tahun 1758 oleh Kyai Nur Iman.
  • Masjid Pathok Negoro Plosokuning juga dikenal sebagai Masjid Sulthoni, yang memiliki ornamen asli dan dua kolam sebagai ciri khasnya.
  • Masjid Nurul Huda Dongkelan berlokasi dekat dengan pemakaman umum dan makam keluarga Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta.
  • Masjid Babadan pernah menjadi lokasi latihan perang oleh pasukan Pangeran Diponegoro.

Masjid menjadi salah satu bangunan yang berperan penting dalam sejarah Kesultanan Yogyakarta. Karenanya ada empat bangunan tempat ibadah umat Islam di Yogyakarta yang disebut dengan Masjid Pathok Negoro. Masjid-masjid tersebut berlokasi di empat penjuru arah mata angin wilayah Yogyakarta.

Masjid Pathok Negoro Yogyakarta merupakan salah satu warisan sejarah yang kental dengan sisi budaya dan religiusnya. Jika berkunjung ke Yogyakarta tidak ada salahnya untuk mengunjungi empat lokasi Masjid Pathok Negoro tersebut. Berikut alamat lengkap dari ke empat Masjid Pathok Negoro Yogyakarta.

1. Masjid Jami' An-Nur Mlangi

Masjid Pathok Negoro Mlangi (Google Maps/Tubagus Muhamad Iqbal)

Masjid Jami' An-Nur Mlangi berlokasi di sisi barat wilayah Keraton Yogyakarta. Merupakan masjid Pathok Negoro yang dibangung pertama kali dibanding yang lain, yakni pada tahun 1758. Didirikan pertama kali oleh Kyai Nur Iman yang merupakan saudara dari Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Berdiri di atas lahan seluas 1.000 meter persegi dan memiliki 16 tiang penyangga utama dari kayu jati. Namun seiring dengan perkembangan masjid Mlangi mengalami perombakan besar-besaran demi memenuhi kebutuhan fasilitas masyarakat. Ada banyak pesantren di sekitar Masjid Mlangi yang dipimpin oleh para keturunan Kyai Nur Iman, karenanya lokasi ini disebut kampung santri.

Lokasi: Jalan Mlangi RT 5 RW 33, Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

2. Masjid Plosokuning

Masjid Pathok Negoro Plosokuning (Google Maps/Heru Prabowo)

Masjid Pathok Negoro Plosokuning juga dikenal dengan Masjid Sulthoni. Menurut sejarahnya selain sebagai tempat peribadatan, masjid tersebut juga berguna sebagai pertahanan masyarakat. Yakni pernah menjadi lokasi pemantau pergerakan Belanda.

Masjid Pathok Negoro Plosokuning juga masih kental dengan ornamen aslinya meski sudah mengalami perombakan. Terdapat dua kolam sebagai ciri khasnya yang dahulu dipakai sebagai tempat untuk cuci kaki dan berwudhu sebelum masuk ke masjid.

Lokasi: Jalan Plosokuning Raya No. 99, Ploso Kuning IV, Minomartani, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Baca Juga: Masjid Pathok Negoro Plosokuning, Benteng Keraton di Zaman Belanda

3. Masjid Dongkelan

Masjid Pathok Negoro Dongkelan (Google Maps/Agus Sunaryo)

Masjid Nurul Huda Dongkelan merupakan salah satu masjid yang disebut sebagai Pathok Negoro peninggalan bersejarah pada masa Kasultanan Yogyakarta di masa lalu. Berlokasi di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul Yogyakarta.

Lokasi masjid Pathok Negoro Dongkelan saat ini dekat dengan pemakaman umum dan makam keluarga Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Kamu bisa berkunjung ke masjid sekalian berziarah ke makam masayikh K.H M. Munawwir bin Abdullah Rasyad dan dzurriyahnya. Menarik bukan?

Lokasi: Dongkelan Kauman, Tirtonirmolo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Verified Writer

Umi Zakiah

terlahir di pesisir selatan Pulau Jawa, berdomisili di dalam bait-bait tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya