11 Pura Hindu di Gunungkidul, Ada yang Berada di Tepi Pantai

2. Pura Podo Wenang

Pura Podo Wenang  berada di Kampung Ngawen, Kaliwaru, Wonosari, Gunungkidul. Letaknya cukup mudah dijangkau karena terdapat di pinggir jalan utama. Pura ini masih aktif digunakan warga sekitar untuk aneka kegiatan. Salah satunya adalah yoga.

Di sini juga tersedia gamelan yang biasa digunakan anak-anak untuk berlatih dan juga sering dipakai saat upacara keagamaan.

3. Pura Segara Wukir

Berdekatan dengan Pantai Ngobaran, Pura Segara Wukir  berada di Jalan Ngobaran,  Ngrenehan, Gebang Kanigoro, Saptosari,  Gunungkidul. Letaknya yang ada di pinggir pantai menjadi daya tarik tersendiri. 

Saat memasuki pura yang berdiri sejak tahun 2004 ini seperti berada di Kuta Bali, karena kita bisa langsung melihat ombak Pantai Ngobaran.

4. Pura Giri Natha

Berlokasi di Jalan Wonosari KM 7 Gading II Gunungkidul,  Pura Giri Natha memiliki bangunan yang cukup mencolok, karena bangunan yang tinggi dan besar. Tak hanya itu letaknya yang berada di pinggir jalan besar membuat pura ini sangat mudah ditemukan. Lokasinya juga cukup berdekatan dengan pura Hindu lainnya yaitu Santi loka. 

Pura ini cukup sering digunakan baik untuk kegiatan rutin umat Hindu seperti pasraman maupun sembahyang. Tak hanya dari Jogja, umat yang bersembahyang juga datang dari luar kota. 

5. Pura Derpo Kusumo

Sudah berdiri sejak tahun 1990, Pura Derpo Kusumo masih aktif dipakai warga sekitar untuk sembahyang dan kegiatan lainnya. Berada di Desa Ngepoh, Planjan, Saptosari, Kepek, Wonosari, Gunungkidul.

Jalan untuk mencapai pura ini, cukup terjal dan berbatu karena letaknya agak masuk ke dalam desa. Namun begitu sampai, kamu akan dibuat kagum dengan bangunan pura yang cukup megah dan mirip yang berada di Bali. 

6. Pura Santi Loka

Berada di Desa Banaran, Playen, Gunung kidul, Pura Santi Loka sudah dibangun sejak tahun 1985. Pura ini cukup luas dengan tiga bagian bangunan yang dipisahkan oleh pagar. Halaman pertama disebut Mandala Nista, yang kedua bernama Mandala Madya dan bangunan terakhir yang berbentuk joglo bernama Mandala Utama. Di Mandala Utama inilah biasanya umat Hindu melakukan ibadah. 

7. Pura Mahameru

Pura Mahameru memiliki umur cukup tua karena sudah didirikan sejak tahun 1975. Letaknya berada di Desa Pengos, Gunung Dowo, Giring, Wonosari, Gunungkidul. Berdekatan dengan Pura Eka Bhakti, namun kondisinya tak begitu terawat karena letaknya yang jauh dari rumah penduduk. 

Namun pura ini pernah direnovasi sekitar tahun 2002, dan kini masih digunakan untuk merayakan piodalan atau hari jadi pura tersebut.

8. Pura Dharma Bhakti

Pura Dharma Bhakti berlokasi di Desa Planjan, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, jarak dari pusat Kota Yogyakarta sekitar 62 km. Bangunan pura berada di puncak sebuah bukit, sehingga membutuhkan sedikit berjalan kaki melewati beberapa anak tangga untuk sampai ke pura yang sudah dibangun sejak tahun 1987. Meski tak memiliki umat yang banyak, namun pura ini masih sering dipakai untuk sembahyang dan merayakan piodalan atau hari jadi pura oleh warga sekitar.

9. Pura Eka Bhakti

Terletak tak jauh dari Pura Mahameru yaitu berjarak sekitar 2 km. Pura ini berada di Dusun Pucung, Desa Planjan, Saptosari, Gunungkidul. Untuk dapat sampai ke pura Hindu ini membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam dari Kota Yogyakarta.

Pura ini masih sering diadakan pasraman untuk anak anak setiap minggu. Pura yang sudah dibangun sejak tahun 1984 ini juga sering dijadikan tempat pertemuan rutin umat Hindu di Gunungkidul.

10. Pura Dharma Jati

Pura Dharma Jati berada di Dusun Ngelo Kidul, Desa Ngelo, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul. Bangunan pura cukup sederhana dan tidak terlalu luas, karena hanya terdiri gapura atau gerbang yang merupakan pintu masuk dan pendopo dengan perpustakaan mini di dalamnya. Halaman pura juga tidak terlalu luas.

Lokasinya pura ini cukup tersembunyi, karena berada di dalam desa, tepatnya 2 km dari jalan utama. Untuk sampai ke Pura Hindu ini, jalan yang dilalui masih berupa coran beton dan sebagian berbatu.