Pantai Pasir Kadilangu: Info Lokasi, Harga Tiket, dan Tips

Pantai ini lokasi tepatnya berada di Pasir Kadilango, Jangkaran, Temon, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Lokasinya terbilang dekat dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Sama seperti pantai-pantai lain di Kulon Progo, pantai Pasir Kadilangu lokasinya memang cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta, namun perjalanan panjang kamu menuju ke pantai ini akan terbayarkan melalui pemandangan dan suasananya yang menarik lho.

Tiket masuknya pun tergolong ekonomis, seperti tiket masuk pantai-pantai Kulon Progo lainnya. Tiket masuk ke objek wisata yang satu ini mulai Rp6 ribu saja lho. Sedangkan untuk tarif parkir kendaraan berupa sepeda motor adalah Rp3 ribu dan mobil Rp10 ribu.

Jika kamu tertarik untuk datang ke sini, kamu bisa mengunjungi pantai ini di jam bukanya yaitu mulai pukul 6 pagi hingga 6 sore lho. Wah, cocok banget nih buat datang bersama keluarga menikmati sunset hingga sunrise.

Pantai Pasir Kadilangu berjarak sekitar 45,5 km dari Titik Nol Yogyakarta jika pergi ke sana melewati Jl. Yogyakarta-Wates. Namun jika kamu ingin lewat Jl. Srandakan, jarak yang ditempuh sekitar 50 km dari Titik Nol Yogyakarta. Perjalanan darat menggunakan mobil akan menghabiskan waktu sekitar 1 jam 12 menit hingga 1 jam 19 menit jika kondisi jalan lancar.

Jika akan melewati Jl. Yogyakarta-Wates, rutenya pun cukup mudah diikuti. Melalui Jl. Yogyakarta-Wates, kamu bisa menuju ke arah Jl. Wates-Purworejo hingga menuju ke kilometer 14. Dari sana, kamu hanya tinggal mengikuti arah menuju ke Jl. Daendels sejauh 3,4 km sebelum sampai ke tujuan.

Jika mau lewat Jl. Srandakan, dari Titik Nol Kilometer kamu bisa menuju ke arah Jl. Bantul menuju ke Jl. Srandakan, menuju ke Jl. Brosot-Nagung, Jl. Gotakan, dan Jl. Nasional III hingga ke daerah Semanggi. Dari sana kamu tinggal belok kiri ke Jl. Wanatirta yang sudah sangat dekat dengan pantai Pasir Kadilangu.

Hutan mangrove atau bakau menjadi salah satu daya tarik yang paling unik dari pantai ini. Pengunjung bisa berjalan menyusuri jembatan bambu yang sudah dibuat dengan melewati hutan mangrove yang memesona sebelum sampai ke pantainya. Terdapat juga tambak-tambak udang milik warga setempat di area sekitar hutan mangrove yang menambah menarik tempat ini.

Pengunjung juga dapat membawa anak-anak untuk datang ke sini karena juga sekaligus dapat mengenalkan anak tentang nuansa alam hutan mangrove. Selain itu, jembatan hutan mangrove ini juga sering dimanfaatkan sebagai tempat berfoto yang seru karena terdapat banyak spot-spot foto buatan dari bambu yang menarik untuk berfoto dan menjadi daya tarik tersendiri saat berlibur di sini.

Setelah melewati jembatan hutan mangrove, kamu akan melihat hamparan pantai pasir hitam yang menyejukkan sebagai penutup perjalanan kamu menyusuri hutan mangrove.

Di pantai ini kamu bisa bermain pasir, merasakan deburan ombak hingga bermain ayunan sederhana. Di sini juga sangat dekat dengan bandara YIA, sehingga tak jarang kamu akan melihat pesawat yang akan mendarat di bandara. 

Salah satu pertimbangan menuju ke suatu objek wisata, apalagi pantai, adalah ketersediaan fasilitas yang memadai. Tapi kamu gak perlu khawatir jika berwisata ke pantai Pasir Kadilangu ini karena fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap lho.

Mulai dari tempat parkir yang mencukupi untuk kendaraan bermotor, toilet, musala, rumah makan seafood, hingga spot foto menarik untuk mengabadikan momen bersama keluarga atau orang tersayang.

Jika kamu dan keluarga ingin menyusuri pantai, di sini juga tersedia perahu yang dapat disewa oleh pengunjung dengan tarif hanya Rp10 ribu saja lho.

Pantai yang satu ini terlihat menyenangkan dengan menawarkan suasana unik hutan mangrove-nya, sehingga agar lebih maksimal menikmatinya, kamu perlu mengikuti beberapa tips.

Ada baiknya untuk mengunjungi pantai ini di pagi atau sore hari, karena meski hutan mangrovenya cukup rimbun, namun ada area-area tertentu yang tidak tertutup teduhnya pepohonan, sehingga cukup terasa panas di siang hari. 

Jika kamu datang di siang hari, tentunya perlindungan dari matahari seperti topi, kacamata, hingga sunscreen perlu kamu siapkan.

Tips lainnya, jika kamu bersama anak-anak, kamu perlu menjaga mereka saat melewati jembatan bambu. Meski sudah ada pembatasnya, namun ada baiknya untuk menjaga mereka agar tidak melewati pembatas. 

Karena pantai ini dapat dicapai dengan melewati hutan mangrove, kamu boleh membawa makanan dan minuman untuk dinikmati sambil berjalan, tapi ingat untuk menjaga kebersihan area tempat wisata dari sampah, ya!

Nah, dengan beragam informasi ini kamu sudah siap untuk menyusuri hutan mangrove yang penuh spot foto dengan titik akhir pantai pasir hitam yang menyejukkan, bukan? Tunggu apa lagi untuk mengagendakan liburan ke Pantai Pasir Kadilangu ini!