TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Monumen Bersejarah di Jogja yang Kaya Makna, Pernah Berkunjung?

Masukkan ke daftar perjalanan liburan selanjutnya, ya!

Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Banyak hal yang menjadikan Yogyakarta sebagai kota yang istimewa. Mulai dari kuliner, sampai kesenian dan destinasi wisatanya.

Yogyakarya juga menyimpan berbagai monumen yang kaya akan makna perjuangan. Penasaran apa saja? Berikut beberapa monumen bersejarah yang tersebar di berbagai wilayah Jogja.

1. Monumen Tugu Yogyakarta

pmperizinan.jogjakota.go.id

Tugu Yogyakarta merupaka salah satu monumen yang paling banyak menarik perhatian turis dan memiliki sejarah yang panjang. Tugu ini merupakan monumen untuk menyatukan bangsa Indonesia. Selain itu, mempunyai nilai dan sudah menjadi ikon dari wilayah Yogyakarta tersebut.

Tugu Yogyakarta menghubungkan Laut Selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi yang di mana ketiga tempat tersebut mempunyai nilai magis tertentu untuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Tugu Yogyakarta sendiri ini juga dibuat pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Baca Juga: 7 Monumen Bersejarah di Bali, Bukti Perjuangan Lawan Penjajah  

2. Monumen Plataran

Monumen Plataran Jogja (youtube.com/Jalan-Jalan Mania)

Monumen Militer Perguruan atau Monumen Plataran yang berlokasi di Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman. Monumen ini bertujuan untuk mengenang jasa para militer yang sudah bertempur melawan patra pasukan Belanda di masa penjajahan.

Monumen bersejarah di Jogja ini dibuat dengan bentuk topi baja dan bambu runcing. Hal ini dibuat sebagai simbol laskar rakyat yang sudah gugur dalam perjuangan. Didirikan di atas pondasi persegi 4 dan di tugu tersebut tertulis 10 nama korban pertempuran, yaitu Sukarman, Suharjo, Arjowinangun, Driyo Pawiro, Wahadi, Sukaryo, Kasido, Marsum, M. Jaidu dan Sami.

3. Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali (monjali-jogja.com)

Tidak hanya Tugu Yogyakarta, ada Monumen Jogja Kembali juga yang merupakan salah satu objek wisata populer ketika menjelang malam hari. Monumen ini merupakan salah satu monumen perjuangan dengan bangunannya yang unik merupakan berupa kubah kerucut raksaksa.

Monumen Jogja Kembali menjadi bukti ketika pejuang Indonesia berhasil merebut kembali kekuasaan Yogyakarta yang dijajah oleh Belanda. Monumen ini pertama kali dibuat dengan peletakkan batu awal oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII pada 29 Juni 1985.

Baca Juga: 5 Kafe di Dekat Tugu Jogja yang Nyaman dan Kekinian

Berita Terkini Lainnya