TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur Lebaran, Ini Kegiatan Menarik di Candi Prambanan!

Angkat UMKM hingga kesenian tradisional

Candi Prambanan. (IDN Times/Holy Kartika)

Sleman, IDN Times - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko bersiap menghadapi musim libur lebaran tahun 2023. Berbagai kegiatan juga dihadirkan PT TWC di Candi Prambanan untuk memeriahkan momen liburan.

Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, Febrina Intan menyebut pada momen libur lebaran kali ini target pengunjung di Candi Prambanan pada kisaran 35 ribu--40 ribu pengunjung per harinya.

"Target ini naik 40 persen jika dibanding tahun lalu. Mengingat tahun lalu masih ada PPKM," ujar Febrina, di The Manohara Hotel Yogyakarta, Senin (17/4/2023).

1. Experience pengunjung jadi fokus utama

Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, Febrina Intan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Guna menyambut lonjakan wisatawan tersebut, PT TWC telah menyiapkan manajemen untuk mengatur keramaian. Terutama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Eksplorasi candi akan jadi fokus utama.

"Artinya experience, pengunjung yang datang ke Prambanan lebih pada aktivitas dan kegiatan seni, dan berhubungan dengan UMKM. Berbagai aktivitas khusus juga kami siapkan. Kami berharap semua lancar dan baik, pengunjung pulang dengan hati senang," ujar Febrina.

PT TWC menggaungkan kampanye #LebarandiCandi untuk menyampaikan pesan pentingnya menjaga silaturahmi dengan sanak keluarga, teman, maupun kelompok komunitas. Idul Fitri adalah momentum untuk menciptakan kenangan, momentum untuk merayakan keragaman Indonesia dalam spirit toleransi dan inklusif, di mana semua orang boleh datang ke destinasi Taman Wisata Candi untuk merayakan.

Baca Juga: Ingin ke Malioboro, Simak Pengaturannya saat Libur Lebaran

2. Hadirkan UMKM hingga komunitas kesenian

Ilustrasi kegiatan di Candi Prambanan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

PT TWC memberikan warna sentuhan baru di tiap destinasi dengan menggandeng berbagai pihak, seperti UMKM dan komunitas kesenian tradisional di sekitar destinasi, guna menghadirkan berbagai aktivitas menarik. Di Taman Wisata Candi Borobudur, Taman Wisata Candi Prambanan dan Taman Wisata Keraton Ratu Boko, PT TWC mengajak pengrajin batik Shibori yang ada di kawasan sekitar untuk memberikan atraksi pembuatan kerajinan batik Shibori. Wisatawan dapat berpartisipasi membuat batik Shibori serta instalasi Colours of Hope pada media kaos, kain dan pashmina pada periode 23 - 28 April 2023.

Teknik pewarnaan kain yang sudah ada sejak abad ke-8 ini akan menjadi daya tarik baru, terutama dengan hadirnya Pohon Harapan, yang ditiru dari Festival Tanabata, salah satu festival klasik di Jepang. Di instalasi ini, wisatawan diajak untuk menyematkan harapan di selembar kain yang kemudian diikatkan pada pohon harapan.

Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT TWC, Hetty Herawati mengatakan kehadiran batik Shibori, batik Jumputan, dan Pohon Harapan yang bisa diikuti oleh wisatawan ini mencitrakan keberagaman di dalam cagar budaya dunia.

“Pendaran warna-warni yang ada di kain Shibori dan kain Jumputan ini merupakan representasi dari keberagaman yang kita tangkap dalam narasi besar Heritage in Harmony. Melalui aktivitas ini, kami ingin menghadirkan harapan yang lebih besar terhadap ruang-ruang keberagaman, yang menghidupkan keharmonian dalam bingkai kebangsaan,” jelas Hetty Herawati.

Baca Juga: Catat, Ini Titik Rawan Macet di Bantul saat Libur Lebaran

Berita Terkini Lainnya