TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tradisi Unik Rayakan Idul Fitri di Luar Negeri, Gak Kalah Seru!

Ternyata ada acara makan-makan juga, loh!

Perayaan lebaran (pexels.com/mentatdgt)

Tinggal menghitung hari, umat Islam akan menyambut perayaan Idul Fitri. Sebagian besar masyarakat Indonesia akan merayakannya dengan makan, kumpul keluarga, sampai berbagi uang dan makanan ringan untuk keponakan yang masih kecil-kecil. 

Namun pernahkah kamu merasa penasaran bagaimana perayaan Idul Fitri di negara-negara lain, bahkan yang mayoritas penduduknya bukan beragama Islam? Yuk, simak cerita tradisi unik di beberapa negara ini saat momen Idul Fitri. 

1. Lebaran di pantai ala masyarakat Turki

lebara ala Turki (instagram.com/enfantslove)

Perayaan Idul Fitri di negara Turki gak jauh berbeda dengan Indonesia, nih. Penduduk di sana 98 persen adalah muslim, jadi saat hari besar tiba, orang-orang yang merantau akan kembali ke kampung halamannya. Ada juga yang melakukan perjalanan ke luar kota untuk mengunjungi kerabat. 

Nah, barulah saat hari kedua dan ketiga Lebaran, orang-orang akan lebih santai. Namun kebanyakan, mereka akan mengunjungi pantai-pantai untuk refreshing dan melakukan berbagai kegiatan. sebut saja seperti memancing, berenang, juga main pasir. 

2. Berlebaran di masjid seperti umat muslim di Islandia

lebaran di Islandia (instagram.com/amestiarum)

Islandia adalah salah satu negara yang memiliki durasi puasa terlama, yaitu 22 jam! Meski begitu, setiap saat jumlah komunitas di Islandia terus berkembang. 

Nah, saat Idul Fitri tiba, pemeluk agama Islam akan berbondong-bondong mendatangi masjid-masjid yang jumlahnya memang gak banyak di Reykjavík, ibu kota Islandia. Mereka akan disuguhi dengan makanan khas dari berbagai negara seperti Mesir dan Indonesia! 

Sama halnya dengan kamu. Orang-orang beragama Islam akan memakai pakaian terbaik yang dimilikinya, lalu anak-anak akan saling bertukar kado. 

Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Jogja yang Buka Saat Lebaran, Semua Seru!

3. Jajan makanan khas Melayu seperti warga Singapura

lebaran di Singapura (instagram.com/zxjina)

Penasaran gak sih bagaimana umat muslim di Singapura merayakan Lebaran? Ternyata, ada sebuah kampung Melayu tertua di Singapura yang bernama Geylang Serai. Nah, jelang Idul Fitri, tempat ini akan disulap dengan beragam lampu warna-warni yang bikin tempat ini makin hidup.

Gak sekadar kampung yang berhias diri, taoi juga diadakan bazaar dengan lebih dari seratus penjual makanan khas Melayu. Banyak remaja sampai keluarga yang datang ke sini buat menuntaskan lapar juga cuci mata. 

4. Warga Mesir memilih Lebaran ke kebun binatang

lebaran di Mesir (instagram.com/aimiusman)

Gak jauh berbeda dengan umat muslim di Islandia, tradisi Lebaran di Mesir dirayakan dengan mengunjungi anggota keluarga yang dituakan saat salat subuh berjemaah di masjid. Kemudian, para orang tua ini akan memberikan uang kepada anak-anak sampai usia remaja, dan dilanjutkan dengan kumpul keluarga. 

Di hari selanjutnya, mereka akan berekreasi ke taman atau ke kebun binatang. Namun buat masyarakat Mesir bukan tempat yang didatangi yang terpenting, melainkan kebersamaan dengan keluarga besar yang jarang terjadi di hari biasa. 

5. Pakai baju baru dan makan cookies ala warga Arab Saudi dan Irak

lebaran di arab saudi (instagram.com/sarahscookery)

Di Arab Saudi dan Irak, tradisi Lebaran memakai baju baru begitu kental. Tak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa juga sangat antusias dengan baju baru untuk dipakai saat lebaran. Gak cuma itu, rumah-rumah akan dihias dengan spanduk ucapan selamat Lebaran. 

Nantinya, para perempuan akan memasak hidangan khas Lebaran yang umumnya manis. Misalnya kurma dan kleichas. Kleichas sudah jadi kue Nasional di sana, yaitu berupa biskuit beraroma mawar yang berisi isian kacang dan kurma.

Baca Juga: Jelang Libur Lebaran, Candi Kalasan dan Candi Sari Dibuka untuk Umum

Verified Writer

Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya