Info Wisata Candi Ijo Jogja, Letaknya di Atas Bukit
Bisa jadi spot berburu sunset, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Jogja tersebar bangunan-bangunan peninggalan kerajaan pada zaman dahulu, salah satunya yakni candi. Bukan hanya Candi Prambanan saja yang ada di Jogja, tapi ada Candi Sambisari, dan yang sedang hangat diperbincangkan adalah Candi Ijo. Candi Ijo sendiri berlokasi di Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman.
Tepatnya berlokasi di ketinggian sehingga banyak yang datang buat menikmati matahari tenggelam sambil berfoto, atau sekadar menikmati suasana yang hangat. Apabila kamu penasaran dan ingin main ke Candi Ijo langsung, yuk, simak info wisatanya berikut ini!
1. Sejarah Candi Ijo
Mengutip dari laman Kemdikbud, Candi Ijo memiliki latar belakang agama Hindu. Hal ini bisa dilihat dari epigrafi yang diperkirakan bahwa candi dibangun pada kisaran tahun 850–900 Masehi yang jika dihubungkan pada masa raja yang berkuasa, diperkirakan bangunan tersebut ada pada pemerintahan Rakai Pikatan dan Rakai Kayuwangi (prasasti dari Raja Balitung) dari kerajaan Mataram Kuno.
Candi Ijo sendiri ditemukan oleh oleh HE Dorrepaal di tahun 1886. Setelah HE Dorrepaal, ada CA Rosemeir yang merupakan peneliti asing yang menemukan tiga buah arca batu serta lingga-yoni di bilik candi induk.
Ketiga arca batu tersebut adalah arca Ganesa, arca Siwa, dan arca tanpa kepala dengan empat tangan yang di salah satu tangannya membawa cakra. Sementara itu, adalah HL Heidjie Melville berhasil membuat gambar tata letak bangunan Candi Ijo.
Untuk penelitian Candi Ijo yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1958 melalui Dinas Purbakala. Pemugaran dimulai pada candi induk yang kemudian selesai di tahun 1997 oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta. Lantas tahun 1998, penelitian memfokuskan pada tiga candi perwara. Pemugarannya tersebut berlangsung tahun 2000 sampai dengan 2003.
Sedangkan pemugaran pada pagar teras XI dilakukan 2005 sampai 2009. Dilanjutkan pemugaran Candi K dan Batur L tahun 2011, pemugaran Candi F pada 2015, pemugaran talud teras XI di tahun 2012, 2013, 2016, dan 2019, dan terakhir pemugaran pagar teras VIII pada 2017.
Baca Juga: 6 Fakta Candi Abang Sleman, Situs Bersejarah yang Unik
Baca Juga: Candi Sambisari: Lokasi, Rute, Harga Tiket dan Tips Berkunjung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.