TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Solo Pasang Baliho di Jogja, Ini 5 Rekomendasi Wisata di Sana

Mulai dari wisata sejarah sampai wisata kuliner, nih!

Baliho Pemkot Solo di Jogja yang viral di media sosial (twitter.com/sinemasisifus)

Belakangan ini, klitih di Yogyakarta yang kian meresahkan tengah jadi sorotan. Korban yang disasar tidak pandang bulu bahkan menelan korban jiwa. Tagar seperti #YogyaTidakAman maupun #JogjaDarurat Klitih pun sempat ramai di media sosial.

Namun, hal unik ditemukan di Kapanewon Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasalnya, ada sebuah baliho yang dipasang Pemkot Surakarta dengan tulisan ‘Liburan Aman? Ke Solo Aja’. Potret baliho ini diunggah oleh akun @sinemasisifus pada 31 Desember 2021 lalu dan viral di Twitter.

Baliho ini dinilai sebagai sentilan terhadap maraknya kasus klitih sekaligus ajakan berwisata ke Solo. Namun di unggahan yang sama, tak sedikit yang menanyakan perihal rekomendasi liburan yang ada di kota berjuluk Kota Budaya tersebut.

Nah, apabila kamu juga tertarik untuk jalan-jalan ke Solo, berikut 5 destinasi wisata yang layak dicoba!

Baca Juga: Teraskaca Sensasi Minum Kopi di Ketinggian 30 Meter, Mau Coba?    

1. Keliling kota dengan Bus Tingkat Werkudara

Bus Tingkat Werkudara (IDN Times/Dyar Ayu)

Kalau kamu gak punya banyak waktu untuk melihat keseluruhan kota Solo, coba rasakan berkeliling kota naik bus tingkat. Menggunakan bus yang diberi nama Werkudara ini, kamu akan diantarkan melihat bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Solo. Seperti Stadion Manahan, Benteng Vastenburg, dan lainnya.

Gak sekadar berkeliling saja, lho, ada pemandu yang turut mendampingi dan menjelaskan sejarah singkat mengenai bangunan-bangunan lawas tersebut. Apabila kamu berminat, bisa langsung membeli tiketnya di Kantor Dinas Perhubungan Kota Solo seharga Rp20.000 per orang. Tenang, gak perlu berebut untuk bisa di atas karena nantinya akan diatur pertukaran tempat duduk oleh petugas.

2. Main ke Museum Tumurun yang unik

Museum Tumurun di Solo (IDN Times/Dyar Ayu)

Museum Tumurun adalah salah satu museum milik pribadi yang letaknya ada di Solo, tepatnya di Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 2/4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Koleksi yang ada di museum ini bukan seperti baju adat, keris, atau replika senjata zaman penjajahan, melainkan lukisan dengan nilai seni tinggi, mobil antik berharga fantastis, dan patung Wedhar Riyadi yang pernah dipamerkan di Art Jog 2017 silam.


Memang sih, dari luar Museum Tumurun justru seperti rumah biasa. Namun, saat masuk dan melihat ke dalamnya, tampak megah dan bersih. Nah, yang perlu kamu ingat sebelum main ke sini adalah untuk jaga sopan santun dan wajib registrasi secara daring. Tautan pendaftaran bisa kamu akses melalui laman Instagram mereka yaitu instagram.com/tumurunmuseum.

Baca Juga: 6 Desa Wisata di Sleman Cocok Jadi Pilihan Tempat Liburan Akhir Tahun

3. Main ke bekas pabrik gula De Tjolomadoe

De Tjolomadoe di Surakarta (IDN Times/Dyar Ayu)

Siapa bilang kalau tempat wisata di Solo dan sekitarnya itu sedikit? Sudah pernah dengar De Tjolomadoe? De Tjolomadoe dulunya adalah sebuah pabrik gula yang kemudian berubah menjadi tempat wisata. Walau begitu, banyak peralatan dan mesin yang pada awalnya digunakan dalam proses pembuatan gula yang masih dipertahankan sebagai wahana edukasi.

De Tjolomadoe sangat luas, kamu juga bisa menyaksikan aneka diorama proses pembuatan gula jaman dulu. Gak sampai di situ saja, adanya kafe dan toko souvenir menambah lengkap agenda jalan-jalan di sini. Eits, gak hanya dijadikan museum, De Tjolomadoe juga beberapa kali dijadikan lokasi konser atau fashion show juga.

4. Wajib mampir ke museum tertua di Indonesia, Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka, Solo (instagram.com/wisatajateng)

Gak lengkap kalau liburan ke Solo tanpa mampir ke Museum Radya Pustaka. Museum tersebut gak cuma tertua di Solo, tapi juga di Indonesia, lho! Sesuai namanya, dulunya tempat ini digunakan untuk menyimpan surat-surat penting milik Kasunanan, tapi seiring berjalannya waktu, gak hanya surat yang disimpan di sana.


Sebut saja seperti aneka wayang, senjata, miniatur rumah adat Jawa, dan masih banyak lagi. Soal lokasi, Museum Radya Pustaka beralamat di Jalan Slamet Riyadi Nomor 275, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Buka dari hari Selasa sampai Minggu mulai dari pukul 09.00 – 15.00. Asyiknya lagi, masuk ke sini gratis!

Baca Juga: Menjajal Flying Fox Terpanjang di Green Village Gedangsari

Berita Terkini Lainnya