TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menikmati ViaVia Guesthouse, Penginapan Ramah Lingkungan di Jogja 

Rekomendasi penginapan murah di Prawirotaman yang instagenic

ViaVia Guesthouse, Prawirotaman (IDN Times/Dyar Ayu)

Yogyakarta, IDN Times – Siapa sangka di kawasan Prawirotaman yang terkenal dengan sebutan Kampung Bule terdapat penginapan yang unik dan bahkan bisa disebut sebagai mini Bali.

Sebuah penginapan di Prawirotaman yaitu ViaVia guesthouse menawarkan pengalaman menginap yang unik. Dengan tarif Rp300 ribu per malam, kamu akan mendapatkan banyak cerita, yuk ikuti!

1. Berlokasi di dalam gang, tapi tak sulit buat ditemukan

Review ViaVia Guesthouse (IDN Times/Dyar Ayu)

Berbekal Google Maps, ternyata lokasi ViaVia Guesthouse ada di dalam sebuah gang. Meski begitu, tempatnya tak sulit buat ditemukan karena di bagian depan gang ada sebuah papan penunjuk.

Masuk kendaraan roda dua pun cukup lega, tapi untuk mobil harus ekstra hati-hati. Parkir mobil berada di sebelah guesthouse sementara motor bisa parkir di halaman, tapi wajib rapi karena memang tempatnya tak terlalu luas.

Kesejukan menjadi kesan pertama yang dirasakan, sebab penginapan ini dipenuhi berbagai macam tumbuhan. Masuk ke teras, di bagian dinding dihiasi dengan rak buku yang bisa dipinjam untuk dibaca di tempat. Jangan lupa sebelum masuk, wajib melepas alas kaki dan menyimpannya dengan rapi pada rak bambu khusus sepatu pengunjung.

Baca Juga: 5 Resto Kampung Bule Prawirotaman Jogja, Tempat Cozy Makanannya Enak 

2. Pilihan kamarnya beragam, mulai dari seratus sampai tiga ratus ribuan per malam

Kamar di ViaVia Guesthouse (instagram.com/viaviajogja.guesthouse)

Pemilik ViaVia berkonsep guesthouse menyulap rumah pribadi menjadi penginapan. Jadi jangan heran kalau suasananya homy. Begitu masuk, akan disambut hangat oleh penerima tamu. Setelah administrasinya selesai, akan ditawari welcome drink yang bisa dipilih mulai dari es teh, teh hangat, atau kopi. 

Ada dua jenis kamar yang dimiliki guesthouse tersebut. Pertama yaitu kamar privat yang lokasinya ada di bagian dalam, ada juga dormitory room yang berlokasi di bagian luar belakang.

Kamar privatnya diberi nama seperti nama daerah di Indonesia, ada Bali, Papua, Jawa, Maluku, dan lain sebagainya. Harganya saat weekdays berkisar Rp230 ribu tergantung pilihanmu apakah menggunakan kipas atau kipas angin. Sementara saat high season, harga kamar privat mulai dari Rp265 ribu sampai Rp330 ribu.

Nah, jika kamu mau merasakan pengalaman menginap yang berbeda, bisa memilih kamar dormitory dengan ranjang susun. Kamu akan berbagi kamar dengan atau orang lain yang bisa saja berasal dari luar daerah, bahkan luar negeri. Untuk menginap di dormitory room, harga weekday maupun weekend tetap sama, yaitu Rp115 ribu.

3. Fasilitasnya lengkap dengan kebersihan terjaga

Fasilitas di ViaVia Guesthouse (instagram.com/viaviajogja.guesthouse)

Kamar privatnya di Via-Via cukup luas, tapi yang bikin jatuh cinta adalah kamar mandinya yang bernuansa alam. Dengan desain back to nature dan ditutupi dengan bambu, di bagian tengahnya terdapat sebuah pohon besar beserta shower untuk mandi yang letaknya berdekatan. Walau begitu, kamu jangan khawatir diintip atau terlihat orang lain karena kerapatannya pun terjaga. Dijamin aman!

Semua kamar di ViaVia Guesthouse tak dilengkapi tv, tapi kamu bisa menikmati fasilitas Wi-fi dengan kecepatan yang memuaskan. Selain itu, mereka juga memiliki pantry kecil dan di sana kamu bisa memesan aneka minuman hangat dan dingin.

Baca Juga: 6 Penginapan Murah di Prawirotaman, Tarif mulai Rp100 Ribuan

4. Taman dan kolam renang yang bisa digunakan dengan bebas

ViaVia Guesthouse (IDN Times/Dyar Ayu)

Di bagian belakang, terdapat sebuah taman dan kolam renang yang bisa digunakan penyewa. Taman belakang inilah yang terasa seperti ‘mini Bali’ dilengkapi beberapa pasang kursi taman lengkap dengan meja yang biasanya dijadikan sebagai tempat sarapan penyewa, kolam renang, dan selasar santai dengan beberapa bean bag yang nyaman.

Vibes ala Bali begitu kental dengan detail unik seperti bagian atap yang berhias jerami kering. Selain itu, rimbun pepohonan serta mural dinding membuat kian instagenic.

Walau bebas, terdapat peraturan selepas pukul 22.00, penyewa dilarang berisik di bagian taman belakang. Ini demi kenyamanan sesama penyewa di ViaVia Guesthouse.

Berita Terkini Lainnya